Ini Kronologi Helikopter PT NUH Hilang Kontak dari Nabire ke Banyubiru

Kamis, 17 September 2020 - 17:28 WIB
loading...
Ini Kronologi Helikopter PT NUH Hilang Kontak dari Nabire ke Banyubiru
BREAKING NEWS: Helikopter PT NUH Diduga Hilang Kotak saat dari Nabire Menuju Banyubiru Helikopter milik PT. NUH pada Kamis (17/9) sekitar pukul 13.30 WT dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Nabire Papua menuju Banyubiru. (Foto/Ilustrasi)
A A A
JAYAPURA - Helikopter milik PT Nasional Utility Helikopter (NUH) dikabarkan hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Nabire menuju Banyubiru, Kamis (17/9/2020). Helikopter yang beris tiga orang terdiri dari pilot, copilot dan penumpang itu diketahui hilang kontak pada koordinat 3⁰ 33’ 3” S – 136⁰ 9” 28” E sekira pukul 06.32 WIT.

(BREAKING NEWS: Helikopter PT NUH Diduga Hilang Kotak saat dari Nabire Menuju Banyubiru)

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika helikopter dengan pilot Endi Nawalaga dan copilot Erik Kurniawan bernumpang satu orang M Aswar, berangkat dari Bandara Nabire menuju KM. 100 Nabire pada pukul 06.30 WIT. Kemudian mengalami lost contact pada pukul 06.32 WIT di koordinat 3⁰ 33’ 3” S – 136⁰ 9” 28” E.

(Baca juga: Kendari Rusuh, Ratusan Massa Mengamuk dan Rusak Sejumlah Tempat)

Dalam laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Biak, informasi tersebut siterima pada pukul 13.20 WIT. Pelapornya, Febie Karmaniputra dari PT. Nasional Utility Helikopter.

Lokasi kejadian pada KM 100, Kabupaten Nabire di ketinggian ± 4090 FT dengan perkiraan LKP 3⁰ 33’ 3” S – 136⁰ 9” 28” E.

Mendapat informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertologan Kelas A Biak ( POS SAR Nabire langsung berkoordinasi dengan potensi SAR dan rekan korban untuk melakukan pencarian.

Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Biak (Pos SAR Nabire). Adapu. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian kecelakaan pesawat tersebut yakni Pos SAR Nabire, TNI AD, Polisi, Dinas Perhubungan, Air Nav dan PT Satria.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2172 seconds (0.1#10.140)