Cewek ABG Pingsan di Atas Motor, Warga Tak Berani Mendekat
loading...
Gading pingsan di atas motor yang terparkir di pinggir jalan menggegerkan warga Denpasar, Kamis (17/9/2020).Foto/ist
A
A
A
DENPASAR - Warga Denpasar, Bali, digegerkan dengan peristiwa perempuan pingsan di pinggir jalan, Kamis (17/9/2020). Semua tidak berani mendekat karena khawatir COVID-19.
Cewek berinisial PSW (18) itu ditemukan tergeletak di atas motor di Jalan Jayagiri Denpasar. Posisi tubuhnya terlentang di atas jok motor dengan masih memakai jaket dan helm.
Warga setempat yang melihat kejadian itu hanya berani mengamati dari seberang jalan. Begitu juga pengendara yang melintas cuma berani memandangi dari kejauhan.
Petugas BPBD Denpasar yang menerima laporan dari warga tak lama kemudian tiba di lokasi. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), mereka memberi pertolongan.
(Baca juga: Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo Papua Ditangkap )
Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa mengatakan, setelah dilakukan pertolongan di lokasi, korban akhirnya sadar.
"Pengakuannya belum makan," katanya. Setelah dipastikan kondisinya membaik, petugas lalu menghubungi keluarga korban. "Keluarga lalu menjemput dan membawa dia pulang," ujar Arimbawa.
Cewek berinisial PSW (18) itu ditemukan tergeletak di atas motor di Jalan Jayagiri Denpasar. Posisi tubuhnya terlentang di atas jok motor dengan masih memakai jaket dan helm.
Warga setempat yang melihat kejadian itu hanya berani mengamati dari seberang jalan. Begitu juga pengendara yang melintas cuma berani memandangi dari kejauhan.
Petugas BPBD Denpasar yang menerima laporan dari warga tak lama kemudian tiba di lokasi. Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD), mereka memberi pertolongan.
(Baca juga: Satu Terduga Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo Papua Ditangkap )
Kepala BPBD Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa mengatakan, setelah dilakukan pertolongan di lokasi, korban akhirnya sadar.
"Pengakuannya belum makan," katanya. Setelah dipastikan kondisinya membaik, petugas lalu menghubungi keluarga korban. "Keluarga lalu menjemput dan membawa dia pulang," ujar Arimbawa.
(msd)
Explore More