COVID-19 Terus Bertambah, Sumsel Pastikan Kapasitas RS Masih Aman
loading...
ilustrasi
A
A
A
PALEMBANG - Kasus positif COVID-19 di Sumsel masih terus bertambah hingga total 5118 kasus per Rabu (16/9/2020) pagi. Namun Dinas Kesehatan Sumsel menyatakan kapasitas rumah sakit rujukan masih aman di atas 50 persen.
“Dari sebanyak 1.123 tempat tidur pasien COVID-19 di 53 rumah sakit rujukan, okupansi atau keterisiannya baru 46 persen (berdasarkan sistem RS Online per 12 September),” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Widya Anggraini.
Diketahui 15 September 2020 jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel mencapai 5118 orang. Dari jumlah itu, terdapat 992 kasus konfirmasi positif yang masih aktif dalam penanganan, 595 di antaranya isolasi mandiri dan 397 dirawat. "Keterisian ini sifatnya fluktuatif, pada awal-awal keterisian sempat lebih dari 60 persen karena kasus gejala ringan sampai berat juga dirawat," katanya.
Saat ini kriteria pasien yang dirawat hanya bergejala berat dan ditentukan oleh dokter penanggung jawab sedangkan kasus gejala ringan hingga sedang cukup isolasi mandiri.
(Baca juga: Kronologi Ketua Masjid Dibacok Tetangga Saat Salat, Pelaku Tetangga Korban )
Dari 53 rumah sakit penyedia ruang isolasi COVID-19, okupansi paling tinggi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang yang mencapai 88 persen, yakni 121 tempat tidur terisi dari 137 yang disediakan.
Tingginya keterisian itu karena rumah sakit tipe A rujukan nasional yang diprioritaskan untuk pasien dengan kondisi sangat berat di Sumsel. Sedangkan keterisian empat rumah sakit rujukan lainnya terpantau masih cukup, yakni RSUD Provinsi Siti Fatimah Palembang (52 persen), RSUD Kayuagung (0 persen), RSUD Rivai Abdullah (0 persen) dan RSUD Lahat (31 persen).
“Dari sebanyak 1.123 tempat tidur pasien COVID-19 di 53 rumah sakit rujukan, okupansi atau keterisiannya baru 46 persen (berdasarkan sistem RS Online per 12 September),” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Widya Anggraini.
Diketahui 15 September 2020 jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel mencapai 5118 orang. Dari jumlah itu, terdapat 992 kasus konfirmasi positif yang masih aktif dalam penanganan, 595 di antaranya isolasi mandiri dan 397 dirawat. "Keterisian ini sifatnya fluktuatif, pada awal-awal keterisian sempat lebih dari 60 persen karena kasus gejala ringan sampai berat juga dirawat," katanya.
Saat ini kriteria pasien yang dirawat hanya bergejala berat dan ditentukan oleh dokter penanggung jawab sedangkan kasus gejala ringan hingga sedang cukup isolasi mandiri.
(Baca juga: Kronologi Ketua Masjid Dibacok Tetangga Saat Salat, Pelaku Tetangga Korban )
Dari 53 rumah sakit penyedia ruang isolasi COVID-19, okupansi paling tinggi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang yang mencapai 88 persen, yakni 121 tempat tidur terisi dari 137 yang disediakan.
Tingginya keterisian itu karena rumah sakit tipe A rujukan nasional yang diprioritaskan untuk pasien dengan kondisi sangat berat di Sumsel. Sedangkan keterisian empat rumah sakit rujukan lainnya terpantau masih cukup, yakni RSUD Provinsi Siti Fatimah Palembang (52 persen), RSUD Kayuagung (0 persen), RSUD Rivai Abdullah (0 persen) dan RSUD Lahat (31 persen).
(msd)
Explore More