Rumah Terbakar, Gang Sempit Jadi Kendala Pemadaman

Senin, 14 September 2020 - 06:32 WIB
loading...
Rumah Terbakar, Gang Sempit Jadi Kendala Pemadaman
Rumah di Madiun terbakar, petugas pemadam kebakaran sulit memadamkan api karena rumah berada di gang sempit dan dipenuhi warga yang menonton peristiwan kebakaran. Foto/iNewsTV/Arif Wahyu Efendi
A A A
MADIUN - Sebuah rumah di Kabupaten Madiun , Jawa Timur, hangus dilalap si jago merah, Minggu (13/9/2020) malam.

Petugas pemadam sempat mengalami kendala saat hendak memadamkan api karena lokasi yang berada di gang sempit dan ramainya warga yang menyaksikan kebakaran tersebut. (Baca juga: Ini Cara Bupati Madiun Tekan COVID-19 di Daerahnya )

Sebuah rumah yang berada di Jalan Penanggungan, Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, hangus terbakar. Rumah milik Ribut ini dalam keadaan kosong atau ditinggal keluar pemiliknya saat terjadi kebakaran. (Baca juga: Usai Bertengkar, Pria di Banjar Nekat Bakar Rumah Pacar )

Menurut saksi mata di lokasi, api pertama kali muncul sekitar pukul 18.30 WIB. Ssaat pertama api muncul, sempat terdengar suara letusan lebih dari 10 kali dari arah belakang rumah. Tak lama kemudian api berkobar dan semakin membesar.

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun upaya warga tersebut belum juga membuat api padam hingga warga menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Madiun.

Setelah tiba, Tim Pemadam Kebakaran langsung menyemprotkan air ke titik kobaran api. “Petugas mengalami kendala saat hendak melakukan pemadaman karena lokasi di gang sempit dan ramai warga yang menyaksikan. Sekitar satu jam api pun berhasil dijinakkan,” kata Petugas Damkar Heru.

Menurut seorang warga setempat, Edo, kejadian kebakaran di rumah milik ribut ini sudah dua kali terjadi. Namun kali ini yang paling besar hingga menghanguskan seluruh isi rumah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun ditaksir kerugian material mencapai puluhan juta rupiah.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)