Begini Kronologi Laka Maut di Tol Cipularang yang Tewaskan 3 Orang
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang terjadi di KM 79.600 jalur A Tol Cipularang atau Purbaleunyi, tepatnya di Desa Maracang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta , Jawa Barat, Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.
Dua kendaraan terlibat insiden tersebut, yakni Daihatsu Gran Max nopol R 9020 QK dikendarai oleh Suhardi (32), Dusun Sudagaran RT 01/04, Kecamatan Sidarja, Kabupaten Cilacap, dan truk tronton Hino nopol BM 8942 CU yang dikemudikan oleh Basuki (45), warga Kampung/Desa Nagrak RT 19/03, Kecamatan Darangdan, Purwakarta. (BACA JUGA: Minibus Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 3 Tewas 3 Luka Luka )
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Purwakarta kronologi kejadian berawal saat dua kendaraan melaju dari Jakarta menuju Bandung. (BACA JUGA: Minibus Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 3 Tewas 3 Luka Luka )
Setibanya di lokasi kejadian, minibus Daihatsu Gran Max R 9020 QK yang melaju kencang menuju Bandung menabrak bagian belakang truk tronton Hino BM 8942 CU di depannya yang sedang melaju di lajur kiri. (BISA DIKLIK: Tabrakan Beruntun Bus Sahabat dan 2 Kendaraan Tol Cipali, 2 Tewas )
"Akibat kejadian ini, pengemudi Daihatsu Gran Max R 9020 QK meninggal dunia di tempat, tiga luka berat, dan dua ringan. Korban dibawa ke RS Abdul Rajak dan MH Thamrin Purwakarta," kata Dirlantas, Sabtu (12/9/2020).
Di RS MH Thamrin Purwakarta, ujar Kombes Pol Eddy, dua penumpang Daihatsu Gran Max yang mengalami luka berat atas nama Suliah, warga Dusun Kamurang RT 01/07 Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dan Suhli (40), warga Dusun Kalenwedi RT 03/02 Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi.
Sedangkan penumpang Daihatsu Gran Max yang masih dirawat, Tia Silvia (20), warga Dusun Langensari RT 03/12, Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap mengalami luka berat. "Sementara, Asep Rianto (30) dan Muhamad Rizki (31), keduanya warga Cilacap mengalami luka ringan," ujar Kombes Pol Eddy.
Dua kendaraan terlibat insiden tersebut, yakni Daihatsu Gran Max nopol R 9020 QK dikendarai oleh Suhardi (32), Dusun Sudagaran RT 01/04, Kecamatan Sidarja, Kabupaten Cilacap, dan truk tronton Hino nopol BM 8942 CU yang dikemudikan oleh Basuki (45), warga Kampung/Desa Nagrak RT 19/03, Kecamatan Darangdan, Purwakarta. (BACA JUGA: Minibus Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 3 Tewas 3 Luka Luka )
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Purwakarta kronologi kejadian berawal saat dua kendaraan melaju dari Jakarta menuju Bandung. (BACA JUGA: Minibus Tabrak Truk di Tol Purbaleunyi, 3 Tewas 3 Luka Luka )
Setibanya di lokasi kejadian, minibus Daihatsu Gran Max R 9020 QK yang melaju kencang menuju Bandung menabrak bagian belakang truk tronton Hino BM 8942 CU di depannya yang sedang melaju di lajur kiri. (BISA DIKLIK: Tabrakan Beruntun Bus Sahabat dan 2 Kendaraan Tol Cipali, 2 Tewas )
"Akibat kejadian ini, pengemudi Daihatsu Gran Max R 9020 QK meninggal dunia di tempat, tiga luka berat, dan dua ringan. Korban dibawa ke RS Abdul Rajak dan MH Thamrin Purwakarta," kata Dirlantas, Sabtu (12/9/2020).
Di RS MH Thamrin Purwakarta, ujar Kombes Pol Eddy, dua penumpang Daihatsu Gran Max yang mengalami luka berat atas nama Suliah, warga Dusun Kamurang RT 01/07 Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor dan Suhli (40), warga Dusun Kalenwedi RT 03/02 Desa Cimrutu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap, akhirnya meninggal dunia pada Sabtu pagi.
Sedangkan penumpang Daihatsu Gran Max yang masih dirawat, Tia Silvia (20), warga Dusun Langensari RT 03/12, Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap mengalami luka berat. "Sementara, Asep Rianto (30) dan Muhamad Rizki (31), keduanya warga Cilacap mengalami luka ringan," ujar Kombes Pol Eddy.
(awd)