Pelindo I Dorong Kinerja Pelabuhan sebagai Motor Ekonomi di Tengah COVID-19
loading...
Komisaris Utama Pelindo 1,A. Djamaludin bersama Direktur Transformasi & Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo mendengar penjelasan GM Pelabuhan Dumai, Jonedi Ramli (kiri) tentang potensi Pelabuhan Dumai. (Foto: SINDONews/Ist)
A
A
A
MEDAN - Kinerja dua pelabuhan utama di Provinsi Riau mengalami pertumbuhan sepanjang 2020. Jasa marine service, curah cair, dan peti kemas jadi pendorong utama kinerja positif. Dalam menghadapi kondisi perekonomian di tengah pandemi COVID-19, aktivitas pelabuhan memiliki peran vital bagi perekonomian Provinsi Riau dan sistem logistik nasional Indonesia.
Hal ini dikatakan Komisaris Utama Pelindo 1 (Persero) Achmad Djamaludin bersama Komisaris Ahmad Perwira Mulia Tarigan dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo, jajaran Dewan Komisaris serta Corporate Secretary Imron Eryandy, saat melakukan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pekanbaru, Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Sei Pakning, yang berlangsung tanggal 9 hingga 11 September 2020, kemarin. BACA JUGA : Bupati Batubara Gandeng BATAN Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Kehadiran Achmad Djamaludin dan rombongan meninjau situasi operasional di ketiga pelabuhan yang fokus dalam pengembangan pasar Marine Service. Kunjungan ini juga untuk melihat potensi bisnis dan strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja di tahun 2020.
Dijelaskan Achmad Djamaludin, pendapatan usaha Pelabuhan Dumai sampai Juli tahun ini 2020 sebesar Rp 324,16 miliar. Bisnis unggulan Pelabuhan Dumai, yaitu marine services baik di pelabuhan umum maupun di tersus/TUKS dan layanan bongkar muat curah cair dan curah kering.
Di tengah pandemi COVID-19 Dumai tetap menjadi pelabuhan umum yang tertinggi dalam pengapalan CPO dan turunannya di Indonesia yaitu rata-rata 400.000 ton tiap bulannya.
Salah satu strategi menjaga produktivas, sambung Achmad Djamaludin adalah adaptasi. "Lingkungan strategis sudah berubah, model bisnis dan paradigma pengelolaan BUMN juga berubah. Saya berharap seluruh SDM Pelindo 1 terutama di wilayah Riau semakin profesional dan inovatif dalam menjalankan bisnis kepelabuhan,” tegas Achmad Djamaludin.
Hal ini dikatakan Komisaris Utama Pelindo 1 (Persero) Achmad Djamaludin bersama Komisaris Ahmad Perwira Mulia Tarigan dan Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1 Prasetyo, jajaran Dewan Komisaris serta Corporate Secretary Imron Eryandy, saat melakukan melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pekanbaru, Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Sei Pakning, yang berlangsung tanggal 9 hingga 11 September 2020, kemarin. BACA JUGA : Bupati Batubara Gandeng BATAN Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Kehadiran Achmad Djamaludin dan rombongan meninjau situasi operasional di ketiga pelabuhan yang fokus dalam pengembangan pasar Marine Service. Kunjungan ini juga untuk melihat potensi bisnis dan strategi yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja di tahun 2020.
Dijelaskan Achmad Djamaludin, pendapatan usaha Pelabuhan Dumai sampai Juli tahun ini 2020 sebesar Rp 324,16 miliar. Bisnis unggulan Pelabuhan Dumai, yaitu marine services baik di pelabuhan umum maupun di tersus/TUKS dan layanan bongkar muat curah cair dan curah kering.
Di tengah pandemi COVID-19 Dumai tetap menjadi pelabuhan umum yang tertinggi dalam pengapalan CPO dan turunannya di Indonesia yaitu rata-rata 400.000 ton tiap bulannya.
Salah satu strategi menjaga produktivas, sambung Achmad Djamaludin adalah adaptasi. "Lingkungan strategis sudah berubah, model bisnis dan paradigma pengelolaan BUMN juga berubah. Saya berharap seluruh SDM Pelindo 1 terutama di wilayah Riau semakin profesional dan inovatif dalam menjalankan bisnis kepelabuhan,” tegas Achmad Djamaludin.
(zai)
Explore More