Meski Pandemi, Kinerja Jamkrindo Syariah Tetap Moncer

Kamis, 10 September 2020 - 15:58 WIB
loading...
Meski Pandemi, Kinerja Jamkrindo Syariah Tetap Moncer
kinerja Jamkrindo Syariah (Jamsyar) masih tetap moncer, bisa terus tumbuh positif meski saat ini masa pandemi COVID-19. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Meskipun dalam kondisi pandemi, kinerja Jamkrindo Syariah ( Jamsyar ) masih tetap moncer, bisa terus tumbuh positif . Pada posisi per 31 Agustus 2020, total aset Jamsyar adalah sebesar Rp1.252,68 miliar atau tumbuh secara YoY sebesar 18,22%. Sedangkan ekuitas Jamsyar di posisi yang sama adalah sebesar Rp658,43 miliar atau tumbuh secara YoY sebesar 18,06%.

"Pertumbuhan Aset dan ekuitas tersebut disebabkan oleh pertumbuhan bisnis dan penambahan modal seiring dengan meningkatnya kepercayaan pemegang saham. Dari sisi bisnis, pada posisi yang sama, volume penjaminan Jamsyar adalah sebesar Rp20,86 triliun atau tumbuh sebesar 15,57% dari posisi yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama Jamkrindo Syariah Gatot Suprabowo saat konferensi pers virtual via webinar, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Konsisten Berbagi, Keluarga Besar JamSyar Salurkan Hewan Kurban )

Menurut Gatot, laba yang diperoleh selama bulan Januari hingga 31 Agustus 2020, adalah sebesar Rp20,87 miliar. Hal ini patut disyukuri, meskipun perekonomian Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar 5,32% YoY, pertumbuhan bisnis Jamsyar masih meningkat dengan nilai yang cukup besar. (Baca juga: PSBB Is Back, Ekonomi Ambyar! )

"September adalah bulan yang istimewa bagi seluruh insan Jamsyar. Pada bulan ini, 6 tahun yang lalu, lahirlah PT Penjaminan Jamkrindo Syariah atau lebih dikenal dengan nama JamSyar, tepatnya pada 19 September 2014," ungkap Gatot.

Gatot mengatakan, dalam perjalanannya hingga memasuki usia ke-6 saat ini, Jamsyar mampu mencatat kinerja yang memuaskan dengan pencapaian asset melebihi Rp1 triliun. Pertumbuhan aset, ekuitas, laba,
volume penjaminan, jumlah terjamin, dan jaringan kantor mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

"Rata-rata pertumbuhan aset dan ekuitas Jamsyar dari tahun 2015 hingga 2019 adalah sebesar 39,06% dan 23,66% per tahun. Sedangkan rata-rata pertumbuhan volume penjaminan adalah 64,76% per tahun. Dari penjaminan tersebut, jumlah terjamin yang dijamin adalah sebanyak 1,38 juta terjamin," kata Gatot.

Selama periode tersebut, kata Gatot, total laba yang dibukukan oleh Jamsyar adalah sebesar Rp83,86 miliar dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 57,27%. Pertumbuhan bisnis yang sangat cepat tersebut, tetap dilakukan oleh Jamsyar dengan mempertimbangkan aspek kehati-hatian.

Hal ini ditunjukkan dengan kondisi kesehatan sejak tahun pendirian hingga tahun 2017, Jamsyar berada dalam kondisi Sehat dan pada 2 tahun terakhir berkondisi Sangat Sehat.

“Melihat kinerja bisnis dan keuangan Jamsyar dari Januari hingga Agustus 2020, loyalitas dari mitra-mitra Jamsyar, kami optimis tetap membukukan laba pada pada 2020 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Gatot.

Peningkatan jumlah terjamin yang dijamin oleh Jamsyar dari tahun ke tahun tersebut menunjukkan peran Jamsyar cukup besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Di samping itu, akan membantu perkembangan usaha dari terjamin sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8094 seconds (0.1#10.140)