KPU Gowa Target 77,5 % Partisipasi Pemilih pada Pilkada Tahun Ini
loading...
A
A
A
GOWA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa , menargetkan partisipasi pemilih 77,5 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gowa tahun ini.
Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, jumlah wajib pilih telah diplenokan. Di mana Kabupaten Gowa memiliki wajib pilih sebanyak 530.867 orang.
Wajib pilih ini terdiri dari 257.940 orang laki-laki dan wajib pilih perempuan 272.927 orang. Para wajib pilih ini tersebar pada 167 desa/kelurahan.
Dengan pemilih tersebut katanya, pihaknya sebagai penyelenggara menyiapkan 1.430 TPS (tempat pemungutan suara).
Dia menjelaskan, sejak pendaftaran bakal calon bupati - wakil bupati Gowa dibuka KPU Gowa pada 4 September lalu, hingga saat ini pasangan calon yang mendaftar baru satu yakni pasangan incumbent AdnanKio.
"Sampai hari ini baru satu paslon. Kami tetap membuka pendaftaran hingga 12 Spetember karena memang KPU RI melakukan perpanjangan hingga 12 September," kata Muhtar Muis.
Ditanya soal prosentase raihan suara pemenang Pilkada Gowa nanti, Muhtar Muis menambahkan aturan perhitungannya 50 persen + 1 suara dari total suara sah.
"Sementara itu untuk tingkat partisipasi pemilih, pihaknga optimistis hingga 77,5%," katanya.
Sementara itu Inspektorat Kabupaten Gowa, Kamsinah, mengatakan meski digelar di tengah pandemi diharap pilkada berjalan lancar.
"Apalagi saat ini Kabupaten Gowa sudah keluar dari zona merah baik dari potensi rawan konflik maupun dari penyebaran COVID-19," jelas Kamis (10/9/2020).
Selain itu, dirinya juga berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk tetap menjaga netralitas seperti tidak menggunakan simbol-simbol Pilkada yang menguntungkan salah satu pasangan calon kepala daerah.
Apalagi lanjutnya, Gowa masuk daerah yang tunggal, tidak ada pedaftar lain selain petahana. Sehingga diharalkan Gowa aman terlaksana dan Gowa bisa menunjukkan di tingkat nasional bahwa masyarakat daerah ini bersatu.
Ketua KPU Gowa Muhtar Muis mengatakan, jumlah wajib pilih telah diplenokan. Di mana Kabupaten Gowa memiliki wajib pilih sebanyak 530.867 orang.
Wajib pilih ini terdiri dari 257.940 orang laki-laki dan wajib pilih perempuan 272.927 orang. Para wajib pilih ini tersebar pada 167 desa/kelurahan.
Dengan pemilih tersebut katanya, pihaknya sebagai penyelenggara menyiapkan 1.430 TPS (tempat pemungutan suara).
Dia menjelaskan, sejak pendaftaran bakal calon bupati - wakil bupati Gowa dibuka KPU Gowa pada 4 September lalu, hingga saat ini pasangan calon yang mendaftar baru satu yakni pasangan incumbent AdnanKio.
"Sampai hari ini baru satu paslon. Kami tetap membuka pendaftaran hingga 12 Spetember karena memang KPU RI melakukan perpanjangan hingga 12 September," kata Muhtar Muis.
Ditanya soal prosentase raihan suara pemenang Pilkada Gowa nanti, Muhtar Muis menambahkan aturan perhitungannya 50 persen + 1 suara dari total suara sah.
"Sementara itu untuk tingkat partisipasi pemilih, pihaknga optimistis hingga 77,5%," katanya.
Sementara itu Inspektorat Kabupaten Gowa, Kamsinah, mengatakan meski digelar di tengah pandemi diharap pilkada berjalan lancar.
"Apalagi saat ini Kabupaten Gowa sudah keluar dari zona merah baik dari potensi rawan konflik maupun dari penyebaran COVID-19," jelas Kamis (10/9/2020).
Selain itu, dirinya juga berharap seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa untuk tetap menjaga netralitas seperti tidak menggunakan simbol-simbol Pilkada yang menguntungkan salah satu pasangan calon kepala daerah.
Apalagi lanjutnya, Gowa masuk daerah yang tunggal, tidak ada pedaftar lain selain petahana. Sehingga diharalkan Gowa aman terlaksana dan Gowa bisa menunjukkan di tingkat nasional bahwa masyarakat daerah ini bersatu.
(agn)