Warning, COVID-19 di DIY Tambah 50, 13 di Antaranya Karyawan Kesehatan
loading...
A
A
A
DIY - Kasus COVID-19 di DIY masih belum bisa ditekan. Hari ini kembali ada tambahan 50 kasus terkonfirmasi positif. Dari tambahan kasus tersebut, 13 di antaranya dari skrining karyawan kesehatan di Sleman.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, dengan penambahan 50 kasus hari ini, total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 1645 kasus.
Kasus - kasus tersebut tersebar di semua kabupaten dengan rincian Kota Yogyakarta 15 kasus, Bantul 4 kasus, Kulonprogo 1, Gunungkidul 3 kasus dan Sleman paling banyak dengan 27 kasus.
"Dari laporan yang masuk ada 13 hasil skrining karyawan kesehatan rumah sakit di Sleman," terangnya kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).(Baca juga : Usai Cek Cok dengan Istri, Suami Pilih Bunuh Diri Minum Potas )
Dijelaskannya, pembagian kasus juga sudah dilaporkan. Secara detail dari 50 kasus diketahui hasil skrining karyawan kesehatan 13 kasus, tracking kontak kasus 23 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus, masih dalam penelusuran 12 Kasus.
"Kita juga ada laporan kasus sembuh 52 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1268 kasus," ulasnya.(Baca juga : 4 Wisatawan Digulung Ombak Pantai Parangtritis, 1 Belum Ditemukan )
Dia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan. "Masker, jaga jarak dan cuci tangan menjadi hal wajib," pungkasnya.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, dengan penambahan 50 kasus hari ini, total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 1645 kasus.
Kasus - kasus tersebut tersebar di semua kabupaten dengan rincian Kota Yogyakarta 15 kasus, Bantul 4 kasus, Kulonprogo 1, Gunungkidul 3 kasus dan Sleman paling banyak dengan 27 kasus.
"Dari laporan yang masuk ada 13 hasil skrining karyawan kesehatan rumah sakit di Sleman," terangnya kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).(Baca juga : Usai Cek Cok dengan Istri, Suami Pilih Bunuh Diri Minum Potas )
Dijelaskannya, pembagian kasus juga sudah dilaporkan. Secara detail dari 50 kasus diketahui hasil skrining karyawan kesehatan 13 kasus, tracking kontak kasus 23 kasus, perjalanan luar daerah 2 kasus, masih dalam penelusuran 12 Kasus.
"Kita juga ada laporan kasus sembuh 52 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 1268 kasus," ulasnya.(Baca juga : 4 Wisatawan Digulung Ombak Pantai Parangtritis, 1 Belum Ditemukan )
Dia berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Penggunaan masker sangat penting untuk mencegah penularan. "Masker, jaga jarak dan cuci tangan menjadi hal wajib," pungkasnya.
(nun)