PWNU Jatim Gandeng Enesis Berupaya Cegah COVID-19 di Pesantren
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur memberi perhatian masih tingginya penyebaran virus COVID-19 hingga saat ini. Melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Jatim berupaya mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan pesantren.
Menggandeng PT Sari Enesis Indah, PW LPBI NU Jatim menyerahkan sejumlah bantuan, berupa plossa, aromatherpy inhaler untuk mencegah virus, dan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah.
Bantuan diserahkan langsung Ketua PW LPBI NU Jatim Saiful Amin kepada Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib, dan disaksikan Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata, Rabu (9/9/2020).
(Baca juga: KPU: Satu Bapaslon Pilwali Surabaya Terinfeksi COVID-19 )
Saiful mengatakan, bantuan seperti ini akan terus disalurkan oleh LPBI NU Jatim dengan menggandeng sejumlah pihak. Mengingat kasus Covid-19 saat ini masih belum reda, begitupun penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus naik.
“Inhaler ini salah satu penyegah dari penyebaran virus. Penggunaannya cukup dioleskan di kain masker, sehingga apa kita hirup itu bisa membuat saluran pernafasan lebih plong,” kata Amin.
(Baca juga: Dipimpin Walikota Probolinggo Apel Satpol PP Malah Ricuh, Apa yang Terjadi? )
Dengan penyegahan ini, lanjut Amin, diharapkan para santri maupun ustadz bisa lebih sehat dalam menjalankan aktivitasnya mengaji. “Insyaallah, bantuan ini bisa meringankan pesantren untuk melakukan pencegahan terhadap virus dan DBD. Para santri juga bisa mengaji dengan tenang dan nyaman," terang Amin.
Hal ini juga diamini Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata. Ia mengaku siap mensupport kegiatan sosial NU Jatim untuk menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren NU. “Kalau kita pakai masker terlalu lama terkadang suka sesak. Namun dengan diolesi Plossa dengan kandungan menthol, Insyaallah nafas kita bisa lega, dan terhidar dari virus,” kata Minggus.
Tidak hanya itu, lanjut Minggus, pihaknya juga menyiapkan lotion anti nyamuk yang juga disalurkan ke pesantren-pesantren, guna menyegah penyakit DBD. “Semua ini bagian dari program CSR kami,” ujar Minggus.
Menggandeng PT Sari Enesis Indah, PW LPBI NU Jatim menyerahkan sejumlah bantuan, berupa plossa, aromatherpy inhaler untuk mencegah virus, dan lotion anti nyamuk agar terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah.
Bantuan diserahkan langsung Ketua PW LPBI NU Jatim Saiful Amin kepada Pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib, dan disaksikan Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata, Rabu (9/9/2020).
(Baca juga: KPU: Satu Bapaslon Pilwali Surabaya Terinfeksi COVID-19 )
Saiful mengatakan, bantuan seperti ini akan terus disalurkan oleh LPBI NU Jatim dengan menggandeng sejumlah pihak. Mengingat kasus Covid-19 saat ini masih belum reda, begitupun penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus naik.
“Inhaler ini salah satu penyegah dari penyebaran virus. Penggunaannya cukup dioleskan di kain masker, sehingga apa kita hirup itu bisa membuat saluran pernafasan lebih plong,” kata Amin.
(Baca juga: Dipimpin Walikota Probolinggo Apel Satpol PP Malah Ricuh, Apa yang Terjadi? )
Dengan penyegahan ini, lanjut Amin, diharapkan para santri maupun ustadz bisa lebih sehat dalam menjalankan aktivitasnya mengaji. “Insyaallah, bantuan ini bisa meringankan pesantren untuk melakukan pencegahan terhadap virus dan DBD. Para santri juga bisa mengaji dengan tenang dan nyaman," terang Amin.
Hal ini juga diamini Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata. Ia mengaku siap mensupport kegiatan sosial NU Jatim untuk menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren NU. “Kalau kita pakai masker terlalu lama terkadang suka sesak. Namun dengan diolesi Plossa dengan kandungan menthol, Insyaallah nafas kita bisa lega, dan terhidar dari virus,” kata Minggus.
Tidak hanya itu, lanjut Minggus, pihaknya juga menyiapkan lotion anti nyamuk yang juga disalurkan ke pesantren-pesantren, guna menyegah penyakit DBD. “Semua ini bagian dari program CSR kami,” ujar Minggus.