Akses ke Luar Papua Ditutup, KKL Kabupaten Jayapura Bagi Sembako Buat Warga

Minggu, 05 April 2020 - 19:39 WIB
Akses ke Luar Papua Ditutup, KKL Kabupaten Jayapura Bagi Sembako Buat Warga
Akses ke Luar Papua Ditutup, KKL Kabupaten Jayapura Bagi Sembako Buat Warga
A A A
JAYAPURA - Sejak ditutupnya akses keluar masuk di wilayah Papua seperti bandara, pelabuhan dan perbatasan, serta dibatasi aktivitas warga, masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke bawah sangat merasakan dampaknya akibat wabah virus COVID-19. (Baca: 16 Warga Positif Corona, Lamongan Ajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ke Pusat)

Hal ini mendorong Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Kabupaten Jayapura melakukan aksi spontan dengan cara menggalang dana untuk dibelanjakan berupa sembako diantaranya beras, minyak goreng, mi instans, gula pasir, dan sarden yang dibagi-bagikan kepada warga yang kurang mampu. Untuk tahap pertama akan disalurkan ke seluruh Keluarga Luwu yang tersebar di Kabupaten Jayapura dan selanjutnya akan diberikan ke warga-warga lain setelah panitia mengsurveinya warga tersebut.

Menurut Masming Sapurada selaku Ketua Panitia Dompet Peduli COVID-19 KKL mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah aksi spontanitas yang bertujuan untuk mengurungi beban warga khususnya warga KKL yang berada di Kabupaten Jayapura namun tidak menutup kemungkinan kami akan salurkan ke warga-warga lainnya. "Kami lakukan ini spontan saat kumpul-kumpul di rumah, selanjutnya hasil kesepakatan maka kami beri sembako dengan harapan dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang kena pembatasan akses akibat COVID-19 ini," ujarnya.

Fana Mangalla salah satu warga berterima kasih dengan adanya bantuan tersebut karena dampak dari membatasan akses sangat mempengaruhi perekonomiannya terlebih lagi usahanya tutup total saat imbauan pemerintah daerah berlaku. "Saya memiliki anak lima orang dan dengan adanya imbauan pemerintah sampai sekarang saya tidak pernah buka usahaku, dengan adanya bantuan ini kami sudah terbantu," ungkapnya.

Kegiatan ini dilakukan Minggu (5/4/2020) berpusat di Neny Butik Mol SCS di Sentani dengan sistem door to door karena adanya pembatasan aktivitas oleh pemerintah daerah.

Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjut dan diharapkan juga dapat mengetuk pintu hati donatur lainnya untuk berpartisipasi membantu meringankan beban warga yang tidak mampu di Kabupaten Jayapura.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6429 seconds (0.1#10.140)