Ratusan ASN Positif COVID, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi AKB

Selasa, 08 September 2020 - 12:06 WIB
loading...
Ratusan ASN Positif COVID, Pemkot Bandung Bakal Evaluasi AKB
Foto ilustrsi
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mengkaji dan mengevaluasi adaptasi kebiasan baru (AKB) setelah temuan meningkatnya kasus positif COVID-19 . Ini menyusul 117 pegawai di lingkungan Pemkot Bandung positif COVID-19 usai uji usap secara masif.

Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan, evaluasi untuk menentukan kebijakan apa yang yang akan diambil. Apakah melakukan WFH, PSBB, atau lainnya. Pihaknya tidak akan melakukan lockdown atau karantina wilayah di kawasan Balai Kota Bandung akibat 117 pegawai positif COVID-19.

"Kami ini kan Pemkot memberikan pelayanan langsung ke masyarakat, tidak semata-mata langsung lockdown (Balai Kota). Saya sedang kaji, sekarang paling WFH dulu," ujar Oded kepada wartawan di Kantor Kecamatan Ujungberung, Selasa (08/09/2020). (Baca: Bersiap New Normal, Reproduksi COVID-19 di Jawa Barat Malah Naik)

Dia mengaku, akan terlebih dahulu akan mengkaji kemungkinan penerapan kebijakan PSBB ataupun pengurangan relaksasi di berbagai sektor. "(PSBB) nanti lihat perkembangannya, (relaksasi) insyallah nanti dibahas," katanya.

Oded mengatakan hasil kasus positif COVID-19 terhadap 117 pegawai di lingkungan Pemkot Bandung merupakan konsekuensi uji usap yang dilakukan masif. Menurutnya, seluruh pegawai yang positif covid-19 sudah ditangani dan melakukan isolasi mandiri.

"Saya kemarin diskusi dengan ketua harian gugus tugas pak Ema berdua dari perkembangan seperti itu kita akan memantau, saya ngobrol dengan ketua dewan dan forkopimda, selain melakukan penanganan langsung dalam waktu dekat, jangka panjang akan evaluasi," ungkapnya. (Baca: Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19)

Bagi pegawai yang dinyatakan positif COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri sedangkan gugus tugas melakukan pelacakan. Menurutnya, seluruh lingkungan di Pemkot Bandung sudah diintruksikan untuk disemprot disinfektan. "Nanti saya akan mengkaji perlu WFH atau gimana," katanya.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengatakan, temuan ini setelah pihaknya melakukan uji usap kepada 62 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan masing masing instansi 50 orang yang di tes. Menurutnya saat ini uji usap sudah dilakukan kepada 1.950 orang dengan hasil 117 pegawai positif COVID-19.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1334 seconds (0.1#10.140)