Bakal Paslon Pilkada Serentak 2020 Jalani Tes PCR COVID-19 di RSHS

Senin, 07 September 2020 - 15:51 WIB
loading...
Bakal Paslon Pilkada Serentak 2020 Jalani Tes PCR COVID-19 di RSHS
Para bakal pasangan calon kepala daerah menjalani pemeriksaan kesehatan, salah satunya tes PCR COVID-19 di RSHS Bandung. Foto/Humas RSHS Bandung
A A A
BANDUNG - Bakal pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 di 8 kota/kabuapten Jawa Barat mulai menjalani tes kesehatan, termasuk tes PCR COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Calon Kepala Daerah Jawa Barat dr Erwan Martanto SpPD SpJP (K) mengatakan, setelah tes PCR, para kandidat kepala daerah tersebut akan menjalani tes psikologi dan mengisi sejumlah formulir untuk tahapan tes selanjutnya, sambil menunggu hasil dari tes PCR.

Jika hasilnya negatif, mereka akan menjalani tes kesehatan lanjutan. (BACA JUGA: Ada Mobil Dinas Antarkan Calon Daftar ke KPU, Bawaslu Jabar: Sedang Diselidiki )

"Tadi pagi peserta sudah datang kemudian di lakukan tes PCR sambil menunggu hasil para kandidat menunggu di ruang masing-masing. Nanti kalau misalkan mereka hasil negatif akan dilanjut dengan pemeriksaan penyakit dalam, saraf, bedah ortopedi, dan bedah neurologi," kata Erwan dalam keterangan persnya, Senin (7/9/2020). (BACA JUGA: Pilkada Karawang, Dari Dapur Hingga Pendopo )

Erwan mengemukakan, total bakal pasangan calon bakal menjalani 15 tes kesehatan. Setiap bakal calon kepala daerah akan menjalani pemeriksaan selama dua hari satu malam di RSHS. (BACA JUGA: COVID-19 Masih Mengancam, Pilkada Serentak 2020 Dipastikan Tak Meriah )

"Sekitar 15 item (tes kesehatan). Jadi sebagian dikerjakan hari ini, besok mulai USG perut, treadmil, THT, mata, gigi mulut. Untuk wanita, ada pemeriksaan kebidanan. Tapi ga ada (bakal calon perempuan). Total pemeriksaan 2 hari 1 malam setiap peserta," ujar Erwan.

Rencananya, Erwan menambahkan, jadwal pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah di RSHS Bandung dilakukan selama tiga hari, mulai 7-10 September 2020.

Para bakal calon tersebut menjalani 10 item pemeriksaan. Setiap peserta akan menginap 1 malam di sini karantina pagi-pagi besok kalau negatif menjalani pemeriksaan yang lain.

"Terpecah, hari ini ada 8 calon, besok 16 calon, hari terakhir 18 calon. Sesuai yang jumlah yang didaftarkan KPU," tutur dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1043 seconds (0.1#10.140)