Parah! Kamar Mayat RSUD Disidak, Ditemukan Mayat Membusuk Tanpa Pendingin
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Anggota Komisi 3 DPRD Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, tiba-tiba melakukan sidak ke kamar mayat RSUD setempat. Dalam sidak tersebut ditemukan mayat mr X membusuk tanpa pendingin.
Sidak tersebut untuk menindaklanjuti keluhan warga, khususnya keluarga pasien yang sudah resah karena mayat Mr X yang ditemukan di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, sudah membusuk karena tidak tersedianya fasilitas pendingin di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Sejumlah anggota DPRD yang berkunjung itu, Iswandy Arisandy, dari Partai Amanat Nasional dan Irfan Harahap dari Partai Demokrat. Menurut pantauan SINDONews, bau menyengat mulai terasa ketika beberapa meter sebelum sampai ke kamar mayat. Sejumlah anggota DPRD tersebut terpaksa menutup hidung karena tidak tahan bau yang menyengat.
Ketika pintu mayat mulai dibuka, bau menyengat kian terasa. Di dalam kamar mayat tersebut, terlihat mayat Mr X sudah dibungkus di peti dan diletakkan di dekat alat pendingin yang sudah tidak berfungsi. Kepada wartawan, kedua anggota DPRD tersebut mengaku prihatin dengan kondisi kamar mayat."Kamar mayatnya tidak layak pakai, karena fasilitas pendingin janzah rusak,"ujar mereka.
Komisi 3 akan meminta keterangan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, dan akan memanggil Direktur RSUD Padangsidimpuan bersama dinas terkait."Ini sudah cukup parah, kami akan meminta keterangan wali kota langsung,"tandas kedua politisi itu.
Sidak tersebut untuk menindaklanjuti keluhan warga, khususnya keluarga pasien yang sudah resah karena mayat Mr X yang ditemukan di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, sudah membusuk karena tidak tersedianya fasilitas pendingin di rumah sakit milik pemerintah tersebut.
Sejumlah anggota DPRD yang berkunjung itu, Iswandy Arisandy, dari Partai Amanat Nasional dan Irfan Harahap dari Partai Demokrat. Menurut pantauan SINDONews, bau menyengat mulai terasa ketika beberapa meter sebelum sampai ke kamar mayat. Sejumlah anggota DPRD tersebut terpaksa menutup hidung karena tidak tahan bau yang menyengat.
Ketika pintu mayat mulai dibuka, bau menyengat kian terasa. Di dalam kamar mayat tersebut, terlihat mayat Mr X sudah dibungkus di peti dan diletakkan di dekat alat pendingin yang sudah tidak berfungsi. Kepada wartawan, kedua anggota DPRD tersebut mengaku prihatin dengan kondisi kamar mayat."Kamar mayatnya tidak layak pakai, karena fasilitas pendingin janzah rusak,"ujar mereka.
Komisi 3 akan meminta keterangan Wali Kota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, dan akan memanggil Direktur RSUD Padangsidimpuan bersama dinas terkait."Ini sudah cukup parah, kami akan meminta keterangan wali kota langsung,"tandas kedua politisi itu.
(pur)