Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya Dukung Paslon Iwan Saputra-Iip
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya Tasikmalaya, yang juga merupakan keluarga besar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, akhirnya mendukung pasangan calon Iwan Saputra-Iip Miftahul Paos dalam gelaran Pilkada Tasikmalaya 2020.
Sebelumnya mengalihkan dukungan, salah satu pesantren terbesar di Tasikmalaya itu sempat memunculkan calon bupati yang juga merupakan pimpinan umum pondok pesantren sekaligus anggota DPR RI Asep Maoshul Affandy yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Karena kekurangan kursi partai sebagai syarat pendaftaran menjadi calon bupati membuat PAN yang mengusung Asep Maoshul, akhirnya memutuskan turut bergabung dengan koalisi partai yang mengusung Iwan-Iip yakni, Golkar, PKB, PKS, dan Partai Nasdem.
"Saya secara langsung mendapatkan amanat dari Ketua DPP PAN Pak Zulkifli Hasan, untuk memberikan SK rekomendasi kepada pasangan yang diusung partai Golkar yakni Iwan-Iip," jelas Asep Maoshul, kepada wartawan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/9/2020).
Setelah memberikan dukungan kepada pasangan Iwan-Iip, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan para ulama lainnya.
Pihaknya akan memberikan dukungan dengan kekuatan penuh kepada pasangan Iwan-Iip, setelah mendapatkan kesepakatan para ulama lainnya untuk bertarung dalam pilkada serentak 2020, dan sekaligus menjadi pesaing terberat pasangan petahana yang diusung PDIP dan PPP yakni Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.
"Ini adalah sikap personal saya, dimana saya juga akan segera berkoordinasi dengan para ulama lainnya terkait keputusan mendukung Iwan-Iip," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Dudung Abdullah Faqih, belum menyatakan sikap dalam pilkada ini, seperti pilihan pimpinan umum pondok pesantrennya yang sudah menyatakan untuk mendukung pasangan Iwan-Iip.
Namun, pihaknya sampai sekarang masih menunggu keputusan bersama para ulama untuk mendukung salah satu pasangan calon pimpinan Kabupaten Tasikmalaya dalam perhelatan Pilkada 2020 mendatang.
"Saat ini kami masih akan menunggu keputusan bersama para ulama, yang nantinya akan mengambil sikap dan menentukan dukungannya, agar satu komando," ujar dia. (Baca juga: Begini Penangkapan Dramatis Pelaku Penusukan 1 Tewas dan 1 Kritis)
Sementara itu, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan pembukaan pendaftaran pasangan calon di Pilkada Tasikmalaya. (Baca juga: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik)
Sesuai informasi dari KPU, hari pertama ini dijadwalkan pasangan calon petahana yang diusung PDIP dan PPP yakni Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, yang mendaftarkan diri ke KPU.
Sebelumnya mengalihkan dukungan, salah satu pesantren terbesar di Tasikmalaya itu sempat memunculkan calon bupati yang juga merupakan pimpinan umum pondok pesantren sekaligus anggota DPR RI Asep Maoshul Affandy yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).
Karena kekurangan kursi partai sebagai syarat pendaftaran menjadi calon bupati membuat PAN yang mengusung Asep Maoshul, akhirnya memutuskan turut bergabung dengan koalisi partai yang mengusung Iwan-Iip yakni, Golkar, PKB, PKS, dan Partai Nasdem.
"Saya secara langsung mendapatkan amanat dari Ketua DPP PAN Pak Zulkifli Hasan, untuk memberikan SK rekomendasi kepada pasangan yang diusung partai Golkar yakni Iwan-Iip," jelas Asep Maoshul, kepada wartawan di Pondok Pesantren Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (4/9/2020).
Setelah memberikan dukungan kepada pasangan Iwan-Iip, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan para ulama lainnya.
Pihaknya akan memberikan dukungan dengan kekuatan penuh kepada pasangan Iwan-Iip, setelah mendapatkan kesepakatan para ulama lainnya untuk bertarung dalam pilkada serentak 2020, dan sekaligus menjadi pesaing terberat pasangan petahana yang diusung PDIP dan PPP yakni Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.
"Ini adalah sikap personal saya, dimana saya juga akan segera berkoordinasi dengan para ulama lainnya terkait keputusan mendukung Iwan-Iip," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Dudung Abdullah Faqih, belum menyatakan sikap dalam pilkada ini, seperti pilihan pimpinan umum pondok pesantrennya yang sudah menyatakan untuk mendukung pasangan Iwan-Iip.
Namun, pihaknya sampai sekarang masih menunggu keputusan bersama para ulama untuk mendukung salah satu pasangan calon pimpinan Kabupaten Tasikmalaya dalam perhelatan Pilkada 2020 mendatang.
"Saat ini kami masih akan menunggu keputusan bersama para ulama, yang nantinya akan mengambil sikap dan menentukan dukungannya, agar satu komando," ujar dia. (Baca juga: Begini Penangkapan Dramatis Pelaku Penusukan 1 Tewas dan 1 Kritis)
Sementara itu, saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Tasikmalaya sudah melakukan pembukaan pendaftaran pasangan calon di Pilkada Tasikmalaya. (Baca juga: Pengusaha Wisata Bandung Tolak Rencana Bandara Husein Jadi Domestik)
Sesuai informasi dari KPU, hari pertama ini dijadwalkan pasangan calon petahana yang diusung PDIP dan PPP yakni Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, yang mendaftarkan diri ke KPU.
(boy)