Daftar Pilkada Lamongan, KarSa Janji Genjot Potensi Pertanian-Perikanan

Jum'at, 04 September 2020 - 21:40 WIB
loading...
Daftar Pilkada Lamongan, KarSa Janji Genjot Potensi Pertanian-Perikanan
Pasangan Kartika Hidayati-Saim (KarSa) resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020, Jumat (4/9/2020). Foto/Ist
A A A
LAMONGAN - Pasangan Kartika Hidayati-Saim (KarSa) resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020, Jumat (4/9/2020).

Pasangan KarSa datang ke Kantor KPU Lamongan dengan naik becak, didampingi oleh partai pengusung, PKB dan PDIP, banom NU, serta para pendukung dan relawan. (Baca juga: Ini Wejangan Jokowi Sebelum Gibran Mendaftar ke KPU Solo)

KarSa merupakan paslon kedua yang mendaftar setelah pasangan independen, Suhandoyo-Suudin. Kini tinggal pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YesBro) yang belum mendaftar ke KPU Lamongan. (Baca juga: Dua Bisikan Ibunda Sertai Eri Cahyadi saat Daftar ke KPU Surabaya)

Di hadapan pendukungnya di halaman Gedung Olahraga Sport Center Lamongan, Kartika mengatakan, Kabupaten Lamongan merupakan penyangga pertumbuhan ekonomi nasional. "Potensi pertanian dan perikanan sangatlah besar. PDRB Lamongan ditopang dari sektor perikanan dan pertanian," tutur Kartika dalam keterangan tertulis.

Menurut Kartika, sektor pertanian dan perikanan juga merupakan sektor yang paling tangguh menghadapi pandemi COVID-19. "Sektor ini sekaligus sektor yang paling besar menopang ekonomi. Mayoritas warga Lamongan juga berprofesi sebagai petani, buruh tani dan nelayan atau petambak. Kemakmuran dan kesejahteraan petani, nelayan dan petambak harus kita prioritaskan," paparnya.

Menurutnya, petani adalah tulang punggung negeri. Karena itu, Kartika mengatakan kebijakan pembangunan harus diarahkan ke sektor pertanian dan perikanan. "Kepada merekalah seharusnya kebijakan kita arahkan. Saatnya kita membangun Kabupaten Lamongan sesuai dengan potensi yang dimiliki," katanya.

Selain itu, Kartika menyebutkan bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Lamongan, harus diciptakan sumber-sumber ekonomi alternatif berbasis kemandirian rakyat. "Diperlukan intensifikasi, mekanisasi dan eksistensifikasi pada banyak sektor," katanya.

Di sisi lain, kata Kartika, dalam Pilkada Lamongan 2020 mendatang, potensi pemilih muda luar biasa besar, hampir mencapai 60.000. Lamongan juga memiliki angkatan kerja muda yang luar biasa besar. "Hal ini menjadi peluang yang baik untk membangun Kabupaten Lamongan yang kita cintai. Manusia adalah sumber daya utama pembangunan kita. Potensi anak anak muda yang sangat besar merupakan tantangan," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)