Markas Polsek Pahae Jae Diduga Diserang Oknum Tentara, 6 Polisi Terluka

Jum'at, 28 Februari 2020 - 15:59 WIB
Markas Polsek Pahae Jae Diduga Diserang Oknum Tentara, 6 Polisi Terluka
Markas Polsek Pahae Jae Diduga Diserang Oknum Tentara, 6 Polisi Terluka
A A A
TARUTUNG - Markas Polsek Pahae Jae di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diserang dan dirusak pada Jumat (28/2/2020) pagi oleh sejumlah oknum TNI. Akibatnya, selain kaca-kaca berserakan sebanyak enam anggota polisi dan seorang warga sipil mengalami luka-luka. Peristiwa ini diduga sebagai buntut dari perselisihan antara personel TNI dengan Kapolsek Pahae Jae AKP Ramost S Nababan dan dua anggotanya terkait masalah lalu lintas. (Baca: Viral, Polisi dan TNI Berduel di Jalanan Kota Palembang)
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya pengrusakan Mapolsek Pahae Jae. "Iya, peristiwa itu dikarenakan adanya kesalahpahaman atau miskomunikasi. Sampai saat ini, pihak dari kita (Polda Sumatera Utara) dan Kodam I Bukit Barisan masih melakukan konsolidasi agar peristiwa tidak meluas dan tidak terulang kembali," jelas Tatan kepada wartawan, Jumat (28/2/2020).

Tatan mengakui ada sejumlah personel yang mengalami luka dalam insiden itu. Namun diantaranya ada yang sudah kembali bertugas. "Sampai saat ini, kondisinya ada beberapa personel yang sudah sembuh dan kembali berdinas. Sedangkan yang belum sembuh masih dalam perawatan di rumah sakit atau klinik terdekat situ," ungkap mantan Waka Polrestabes Medan ini.

Sementara, Dandim Tapanuli Utara Letkol CZI Agus Widodo ketika dikonfirmasi mengatakan, pemicu konflik itu, akibat adanya kesalahpahaman antara personel TNI dan polisi saat terjadi kemacetan di jalan lintas Sumut di Taput.

"Saat itu melintas Danki dan anggota TNI dari satu tugas. Terjadi kemacetan cukup panjang, Disitulah terjadi kesalahpahaman dan ketersinggungan. Karena TNI sedang terburu- buru," bebernya.

Agus Widodo menyatakan, konflik itu sudah diselesaikan diantara kedua belah pihak, baik antara korban luka dan juga antara jajaran TNI dan polisi sudah dilakukan pertemuan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3415 seconds (0.1#10.140)