Warga Pangandaran Berhasil Budidaya Teh Bunga Telang

Senin, 24 Februari 2020 - 18:36 WIB
Warga Pangandaran Berhasil Budidaya Teh Bunga Telang
Warga Pangandaran Berhasil Budidaya Teh Bunga Telang
A A A
PANGANDARAN - Dedi Kurniadi yang akrab disapa Abut warga Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran berhasil mengembangkan usaha dari budidaya teh bunga telang.

Semula Abut menanam teh bunga telang hanya untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Namun setelah beberapa kerabat dan tetangga Abut mencoba mengonsumsi dan dirasa ada khasiatnya, permintaan pesanan semakin banyak dari masyarakat. "Semula saya tanam teh bunga telang untuk dikonsumsi, akhirnya menjadi salah satu lahan bisnis karena banyak pesanan," kata Abut.

Untuk memanfaatkan peluang bisnis tersebut akhirnya Abut memanfaatkan pekarangan rumahnya yang berukuran 140 meter persegi dengan ditanami 250 batang pohon teh bunga telang. "Dari 250 batang pohon teh bunga telang yang ditanam, setiap hari saya berhasil memanen 150 gram teh bunga telang kering," tambah Abut.

Untuk memenuhi kebutuhan pesanan, per gram teh bunga telang dijual oleh Abut senilai Rp1.500 dengan dikemas menggunakan kemasan 10 gram plastik. "Saya jual per 10 gram teh bunga telang dalam kemasan dengan harga Rp15.000," papar Abut.

Dijelaskan Abut, proses penanaman teh bunga telang tergolong mudah, dari mulai penanaman hingga berbunga hanya membutuhkan waktu 2 bulan. "Kalau teh bunga telang sudah berbunga, maka setiap hari akan terus berproduksi hingga berusia 5 tahun," terangnya.

Proses pengeringan teh bunga telang tergolong mudah, cukup dijemur selama 3 hari, setelah kering daya tahan untuk bisa dikonsumsi sebagai stok bisa bertahan hingga 7 bulan ke masa kedaluwarsa.

Abut menjelaskan, selain berpotensi sebagai lahan bisnis teh bunga telang juga bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional. "Tetangga saya ada yang struke selama 3 tahun, setelah rutin mengonsumsi teh bunga telang secara rutin terihat ada perbaikan dan mulai sehat," jelasnya.

Teh bunga telang juga bermanfaat sebagai tanaman hias rambat yang bisa ditanam dipekarangan rumah agar terkesan alami dan tradisional. "Saya berharap dari peluang budidaya teh bunga telang ada konsumen besar untuk mengembangkan bisnis rumahan ini," harap Abut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani A Marzuki mengatakan, teh bunga telang sudah lama dikenal masyarakat sebagai teh alami dan bermanfaat untuk kesehatan. "Pada teh bunga telang mengandung antioksidan alami yang memiliki manfaat dan berkhasiat untuk kesehatan," kata Yani.

Yani menambahkan, hasil penelitian, antioksidan pada teh bunga telang lebih kuat dari vitamin C. Teh bunga telang juga bisa menjadi salah satu pereda batuk dan sakit kepala, pereda cemas dan stres dan untuk detoks tubuh. Bahkan hasil penelitian pernah menyatakan, teh bunga telang bisa dijadikan sebagai tetes mata dan membuat mata jadi jernih.
(alf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.2032 seconds (0.1#10.140)