100 Dokter Meninggal Terpapar COVID-19, Mulyadi-Ali Mukhni Ikut Berduka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi-Ali Mukhni menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya 100 dokter karena berjuang menangani COVID-19 . Saat ini para tenaga medis Indonesia masih terus berjuang dalam menghadapi pandemi Corona .
"Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Roji'un. Kami turut berduka cita atas berpulangnya 100 dokter akibat virus COVID-19 di Indonesia," kata Mulyadi, Selasa (19/2020). Dalam rasa duka, anggota DPR RI itu mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan medis yang gugur karena melawan pandemi COVID-19. Dia berdoa semoga pengorbanan dokter dalam melawan COVID-19 dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. (Baca juga: Terungkap, Senpi Eks Kepala BPN Denpasar untuk Bunuh Diri Tak Terdaftar)
"Terima kasih telah banyak berjuang untuk penanganan COVID-19 di Indonesia. Jasa menjadi garda terdepan kalian tidak akan pernah kami lupa," ucapnya. (Baca juga: Digeruduk Edo Kondologit dan Kerabat, Ini Jawaban Kapolres Sorong Kota)
Mulyadi berharap tidak ada lagi tenaga medis yang gugur dalam menjalankan tugas mulia menghadapi COVID-19. Dia meminta semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak menambah korban akibat COVID-19.
Dalam situasi sekarang, Mulyadi menyebut butuh kerjasama dari semua pihak agar bisa menekan dampak pandemi. Pemerintah, tenaga medis, hingga masyarakat harus menyadari bahaya jika mengabaikan pandemi ini.
Sebelumnya, 100 dokter gugur selama pandemi COVID-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menyampaikan dukacita yang mendalam terkait petugas kesehatan mereka yang gugur. "Sejawat sekalian, sejawat dokter yang gugur dalam penanganan COVID-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah," kata Ketum PB IDI Daeng M Faqih dalam akun Instagram resmi IDI.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Roji'un. Kami turut berduka cita atas berpulangnya 100 dokter akibat virus COVID-19 di Indonesia," kata Mulyadi, Selasa (19/2020). Dalam rasa duka, anggota DPR RI itu mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan medis yang gugur karena melawan pandemi COVID-19. Dia berdoa semoga pengorbanan dokter dalam melawan COVID-19 dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. (Baca juga: Terungkap, Senpi Eks Kepala BPN Denpasar untuk Bunuh Diri Tak Terdaftar)
"Terima kasih telah banyak berjuang untuk penanganan COVID-19 di Indonesia. Jasa menjadi garda terdepan kalian tidak akan pernah kami lupa," ucapnya. (Baca juga: Digeruduk Edo Kondologit dan Kerabat, Ini Jawaban Kapolres Sorong Kota)
Mulyadi berharap tidak ada lagi tenaga medis yang gugur dalam menjalankan tugas mulia menghadapi COVID-19. Dia meminta semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak menambah korban akibat COVID-19.
Dalam situasi sekarang, Mulyadi menyebut butuh kerjasama dari semua pihak agar bisa menekan dampak pandemi. Pemerintah, tenaga medis, hingga masyarakat harus menyadari bahaya jika mengabaikan pandemi ini.
Sebelumnya, 100 dokter gugur selama pandemi COVID-19. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga menyampaikan dukacita yang mendalam terkait petugas kesehatan mereka yang gugur. "Sejawat sekalian, sejawat dokter yang gugur dalam penanganan COVID-19 sudah mencapai 100. Demikian juga petugas kesehatan lainnya yang gugur juga bertambah," kata Ketum PB IDI Daeng M Faqih dalam akun Instagram resmi IDI.
(shf)