Virus Corona Merebak, 20 Turis China Sambangi Raja Ampat Gunakan Pesawat Carter

Senin, 27 Januari 2020 - 06:50 WIB
Virus Corona Merebak,...
Virus Corona Merebak, 20 Turis China Sambangi Raja Ampat Gunakan Pesawat Carter
A A A
SORONG - - Di tengah ancaman virus corona yang mematikan, sebanyak 20 wisatawan asal China berwisata ke Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Rombongan wisatawan tersebut tiba di Bandara Dominic Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, menggunakan pesawat carter.

Mereka berangkat dari Hongkong melalui Bandara Sam Ratulangi Manado dan selanjutnya menuju Kota Sorong, Papua Barat. Mereka selanjutnya akan ke Raja Ampat untuk berwisata selama satu pekan dan akan menginap di sebuah hotel mewah.

Saat tiba di Bandara DEO Sorong, Minggu (26/1/2019) sekitar pukul 17.30 WIT, puluhan turis asal China itu diwajibkan masuk melalui jalur yang telah dipasang alat termaskener (alat pendeteksi suhu tubuh). Dari pantauan di Bandara DEO Sorong, mereka langsung dilakukan pemeriksaan ketat oleh petugas dari Kantor Kesehatan dan Karantina Bandara.

Mereka melalui serangkaian pemeriksaan, mulai dari pintu masuk kedatangan hingga ke ruangan tunggu bagasi kedatangan pesawat. Dimana terlihat beberapa petugas melakukan pemeriksaan secara manual dengan menggunakan alat pendeteksi. Turis asal China itu juga diwajibkan melewati alat deteksi suhu tubuh.

Pihak Otoritas Bandara dan Kantor Kesehatan dan Karantina Bandara Dominic Eduard Osok Sorong telah memasang alat termaskener (alat pendeteksi suhu tubuh) di pintu kedatangan penumpang. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi merebaknya virus corona di Kota Sorong. (Baca juga: Diduga Terinfeksi Corona, Turis China Diisolasi di RSUD Sele Be Solu Sorong)

Tak hanya itu, pengelola bandara dan Kantor Kesehatan dan Karantina juga menyediakan dua unit mobil ambulance dari Kantor Pelabuhan Sorong. Jika nantinya ditemukan penumpang yang tersuspect virus corona, dapat segera dirujuk menggunakan ambulance.

Kepala Seksi Pencegahan Kantor Kesehatan dan Karantina Bandara DEO Sorong, Abdul Rasyid, menjelaskan, hingga saat ini Bandara DEO Sorong masih aman lantaran belum ada penumpang yang suspect virus Corona. Meski begitu, pihaknya terus memperketat pemeriksaan, terlebih turis asal China yang ingin berwisata ke Raja Ampat.

“Pertama, pendeteksian suspect dengan penggunaan alat pendeteksi tubuh. Kedua, petugas KKP melakukan monitoring terhadap penumpang yang datang,” katanya. (Baca juga: Cegah Virus Corona, Penerbangan Wuhan ke Bali Ditutup 10 Hari)

Rasyid menjelaskan, tanda-tanda penumpang yang tersuspect virus ini di antaranya batuk, flu, deman dan sesak nafas. Suhu badan akan terdeteksi alat jika mencapai 38 derajat ke atas. “Jika ada yang terindikasi, maka kita rujuk ke RSUD yang ada di kota Sorong,” katanya.

Terkait adanya informasi atau isu beredar adanya turis asal China terkena virus corona, Rasyid sangat menyayangkan informasi tersbeut. Sebab informasi tersbut adalah hoaks. Hingga saat ini belum ada penumpang yang masuk di Bandara DEO Sorong terinfeksi virus tersebut. Apalagi para turis China yang baru saja tiba di Kota Sorong melalui Bandara DEO, mereka semuanya melewati proses pemeriksaan lanjutan, dimana sebelum ke Sorong mereka transit di Manado.

“Saya harap masyarakat tidak perlu percaya isu-isu menyesatkan. Petugas kesehatan dan karantina bandara bekerja keras mengantidspasi ha ini,” tegas Rasyid. Tak hanya pemeriksaan fisik penumpang, puluhan barang bagasi milik para penumpang yang merupakan turis asal China juga diperiksa secara ketat petugas kesehatan dan karantina bandara DEO Sorong. (Baca juga: Virus Corona Ancam Dunia, Kemenkes Diminta Bentuk Tim Khusus)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0880 seconds (0.1#10.140)