Hujan Deras pada Jumat Malam Juga Picu Longsor di Sukajadi dan Cimenyan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Selain banjir, hujan deras yang melanda Kota Bandung dan sekitarnya pada Jumat 1 Mei 2020 malam, juga memicu longsor di tiga kawasan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mendata, tanah longsor terjadi di Kecamatan Sukajadi; Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung; dan Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Di Kecamatan Sukajadi, tanah longsor tepatnya melanda RT 10/04, Kelurahan Sukabungah. Tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, peristiwa tanah longsor ini terjadi akibat oleh hujan intensitas tinggi.
"Kirmir anak Sungai Cikakak yang berlokasi di RT 10/ 04 sepanjang 40 meter dengan ketinggian 3 meter longsor. Akibatnya banjir melanda permukiman warga dengan ketinggian banjir sekitar 1 meter," kata Budi.
Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban luka maupun jiwa. Namun banjir menyebabkan 160 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Sukabungah terdampak,
Upaya yang telah dilakukan hingga saat ini, ujar Budi, adalah melakukan Penyedotan air di lokasi kejadian dengan pompa. Kelurahan Sukabungah memberikan bantuan sembako dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota bandung dan BPBD Jabar memberikan selimut dan matras kepada warga terdampak bencana tersebut.
"Saat ini Air di sebagian wilayah Kelurahan Sukabungah sudah surut. Rencana, akan membuat dapur umum lokasi di depan rumah RW 06," ujar Budi.
Sementara itu, tanah longsor di Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan dikabarkan merusak beberapa rumah warga. Namun peristiwa itu juga tak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa. Saat ini, masyarakat waspada khawatir hujan deras kembali melanda dan dapat memicu longsor lebih besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mendata, tanah longsor terjadi di Kecamatan Sukajadi; Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung; dan Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Di Kecamatan Sukajadi, tanah longsor tepatnya melanda RT 10/04, Kelurahan Sukabungah. Tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.
Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, peristiwa tanah longsor ini terjadi akibat oleh hujan intensitas tinggi.
"Kirmir anak Sungai Cikakak yang berlokasi di RT 10/ 04 sepanjang 40 meter dengan ketinggian 3 meter longsor. Akibatnya banjir melanda permukiman warga dengan ketinggian banjir sekitar 1 meter," kata Budi.
Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban luka maupun jiwa. Namun banjir menyebabkan 160 kepala keluarga (KK) warga Kelurahan Sukabungah terdampak,
Upaya yang telah dilakukan hingga saat ini, ujar Budi, adalah melakukan Penyedotan air di lokasi kejadian dengan pompa. Kelurahan Sukabungah memberikan bantuan sembako dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota bandung dan BPBD Jabar memberikan selimut dan matras kepada warga terdampak bencana tersebut.
"Saat ini Air di sebagian wilayah Kelurahan Sukabungah sudah surut. Rencana, akan membuat dapur umum lokasi di depan rumah RW 06," ujar Budi.
Sementara itu, tanah longsor di Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan dikabarkan merusak beberapa rumah warga. Namun peristiwa itu juga tak menimbulkan korban baik luka maupun jiwa. Saat ini, masyarakat waspada khawatir hujan deras kembali melanda dan dapat memicu longsor lebih besar.
(awd)