Pemkab Subang Tak Akui Kekaisaran Bumi Kelompok Sunda Empire

Sabtu, 18 Januari 2020 - 17:24 WIB
Pemkab Subang Tak Akui...
Pemkab Subang Tak Akui Kekaisaran Bumi Kelompok Sunda Empire
A A A
SUBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tidak mengakui keberadaan Kelompok Sunda Empire-Earthe Empire yang mengaku sebagai kekaisaran bumi.

Sebelumnya, kelompok tersebut mengaku terdaftar di Kesbangpol Subang dengan nomor 225-32-12/18/IV/2015.

"Organisasi masyarakat yang terdaftar dengan nomor 225-32-12/18/IV/2015 yang ada dikami adalah atas nama Kabupaten Subang Development Committee (Bang DEC), bukan atas nama Sunda Empire yang mengklaim sebagai kekaisaran bumi dan matahari yang viral di media sosial itu," ujar Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Subang Udin Jazudin saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (18/1/2020).

Namun,tidak menutup kemungkinan organisasi itu adalah organisasi yang sama. Karena dari banyak kasus ada organisasi yang merubah nama tanpa melaporkan kembali ke Kesbangpol. Bahkan jarang melaporkan setiap kegiatannya mereka. "Padahal harusnya organisasi yang terdaftar di Kesbangpol rutin melaporkan kegiatannya ke kami setiap bulan," kata Udin.

Saat ini, pihaknya masih menelusuri keberadaan kelompok tersebut, termasuk mendatangi organisasi Bang DEC yang tercatat di Kesbangpol Subang.

"Dalam surat terdaftar yang dikeluarkan Kesbangpol Subang Kelompok Bang DEC juga mendaftar pada 2015, tepatnya pada bulan April. Bidang organisasinya adalah kemanusiaan, beralamat di Desa Bantarsari, Kecamatan Cijame, Subang," jelasnya.

Nomor terdaftar Bang DEC tersebut sama dengan nomor yang diinformasikan sejumlah media massa mengenai Kelompok Sunda Empire yang disebutkan terdaftar di Kesbangpol Subang. Sumber berita itu dari Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Kesbangpol Kota Bandung, Inci Dermaga yang diwawancarai wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat, 17 Januari 2020.

Inci menyebut Kelompok Sunda Empire-Earthe Empire dipastikan tak terdaftar di Kesbangpol Kota Bandung, Jawa Barat. Namun, dikabarkan terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Subang sejak 2015 dengan nomor 225-32-12/18/IV/2015.

Inci j mengatakan Sunda Empire pernah melakukan kegiatan dengan jumlah massa yang banyak di Bandung pada 2017 dan 2018.

Kegiatan itu berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Polisi pernah menegur pihak Sunda Empire, karena menggunakan atribut organisasi di lingkungan kampus. Kegiatan mereka telah diawasi dan ditindak instansi yang berwenang.

Kemunculan Sunda Empire-Earth Empire pertama kali diketahui dari Facebook dengan nama akun Renny Khairani Miller. Akun tersebut mengunggah kegiatan Sunda Empire-Empire-Earth pada 9 Juli 2020. Selain foto, unggahanya dilengkapi dengan video dan caption.

Melalui beberapa foto yang diunggah, terlihat sekumpulan orang yang tengah melakukan pertemuan. Mereka kompak mengenakan seragam mirip TNI, warnanya loreng. Lengkap dengan pangkat, brevet, dan topi.

Yang bikin geger adalah pengakuan seorang pria dalam video. Pria yang mengaku sebagai Grand Prime Minister itu memberikan pengarahan kepada anggota Sunda Empire-Earth Empire yang mengenakan jas lengkap dengan lencana khas tentara.

Di depan anggotanya, Grand Prime Minister itu menyebut pada 2020 banyak negara yang akan datang ke Bandung dan mendaftar sebagai anggota Sunda Empire-Earth Empire. "Sudan Empire adalah kekaisaran bumi," kata pria dalam video itu.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7761 seconds (0.1#10.140)