Asrindo Gelar Konvensi Nasional Standar Kompetensi, Ini yang Dibahas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Refraktori dan Isolasi Indonesia (Asrindo) menggelar konvensi nasional Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Refraktori di Jakarta pada Selasa (26/11/2024).
Ketua Umum Asrindo Riko Heryanto menyatakan, industri refraktori nasional seharusnya menjai industri strategis nasional karena peran vitalnya pada setiap proses produksi yang menggunakan panas sebagai proses produksinya.
Dia mencontohkan industri besi dan baja, semen dan keramik, glass, pupuk, power plant dan hilirisasi tambang dengan smelter menggunakan refraktori selama proses produksi.
Industri tersebut akan terhenti proses produksinya jika tidak ada material refraktori yang digunakan pada saat kegiatan perawatan peralatan smelter dilakukan.
“SKKNI Bidang Refraktori merupakan bagian penting dan ikut mengambil peran pada program pemerintah untuk melakukan hilirisasi tambang,” kata Riko Heryanto dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/11/2024).
Dia menjelaskan, pengembangan hilirisasi tambang dengan menggunakan proses peleburan pada smelter (pyro processing) adalah kunci keberhasilan dari program pemerintah tersebut pada hilirisasi tambang mineral nikel, tembaga, timah, bauksit dan mineral lainnya.
“Dengan menggunakan pyro processing maka penggunaan refraktori material sebagai material pelindung peralatan peleburan (smelter) menjadi hal yang utama,” kata Riko.
Refraktori digunakan dalam proses produksi dan selalu diganti setiap perawatan peralatan peleburan dilakukan. Untuk beberapa peralatan bahkan proses penggantian refraktori bisa dilakukan dalam hitungan hari karena tergerus oleh tekanan cairan material panas selama proses peleburan terjadi.
“Tidak akan ada kegiatan produksi pada industri smelter jika tidak terdapat material refraktori,” ungkap Riko.
Sehingga jelas bahwa material refraktori dan jasa pemasangan material refraktori pada industri smelter menjadi bagian yang sangat penting.
“SKKNI bidang refraktori merupakan cara yang tepat untuk menetapkan standar kompetensi bagi kerja pemasangan refraktori,” kata Riko.
Dengan adanya SKKNI bidang refraktori maka terdapat jaminan terhadap kualitas pemasangan refraktori. Sehingga tidak ada lagi keraguan dari industri smelter terhadap kemampuan industri jasa pemasangan refraktori dalam negeri dan membendung masuknya tenaga kerja asing.
Ketua Umum Asrindo Riko Heryanto menyatakan, industri refraktori nasional seharusnya menjai industri strategis nasional karena peran vitalnya pada setiap proses produksi yang menggunakan panas sebagai proses produksinya.
Dia mencontohkan industri besi dan baja, semen dan keramik, glass, pupuk, power plant dan hilirisasi tambang dengan smelter menggunakan refraktori selama proses produksi.
Industri tersebut akan terhenti proses produksinya jika tidak ada material refraktori yang digunakan pada saat kegiatan perawatan peralatan smelter dilakukan.
“SKKNI Bidang Refraktori merupakan bagian penting dan ikut mengambil peran pada program pemerintah untuk melakukan hilirisasi tambang,” kata Riko Heryanto dalam keterangannya dikutip, Kamis (28/11/2024).
Dia menjelaskan, pengembangan hilirisasi tambang dengan menggunakan proses peleburan pada smelter (pyro processing) adalah kunci keberhasilan dari program pemerintah tersebut pada hilirisasi tambang mineral nikel, tembaga, timah, bauksit dan mineral lainnya.
Baca Juga
“Dengan menggunakan pyro processing maka penggunaan refraktori material sebagai material pelindung peralatan peleburan (smelter) menjadi hal yang utama,” kata Riko.
Refraktori digunakan dalam proses produksi dan selalu diganti setiap perawatan peralatan peleburan dilakukan. Untuk beberapa peralatan bahkan proses penggantian refraktori bisa dilakukan dalam hitungan hari karena tergerus oleh tekanan cairan material panas selama proses peleburan terjadi.
“Tidak akan ada kegiatan produksi pada industri smelter jika tidak terdapat material refraktori,” ungkap Riko.
Sehingga jelas bahwa material refraktori dan jasa pemasangan material refraktori pada industri smelter menjadi bagian yang sangat penting.
“SKKNI bidang refraktori merupakan cara yang tepat untuk menetapkan standar kompetensi bagi kerja pemasangan refraktori,” kata Riko.
Dengan adanya SKKNI bidang refraktori maka terdapat jaminan terhadap kualitas pemasangan refraktori. Sehingga tidak ada lagi keraguan dari industri smelter terhadap kemampuan industri jasa pemasangan refraktori dalam negeri dan membendung masuknya tenaga kerja asing.
(shf)