Belasan Pegawai Pemkab Jembrana Bali Positif COVID-19
loading...
A
A
A
JEMBRANA - Belasan pegawai Pemkab Jembrana, Bali , positif terjangkit COVID-19 . Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 setempat kini melakukan pelacakan orang-orang yang melakukan kontak.
"Ada 13 pegawai di lingkungan Pemkab yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata juru bicara GTTP COVID-19 Jembrana I Gusti Agung Arisantha, Senin (1/9/2020). (Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Pesantren Darussalam Jadi 539 Santri)
Ke-13 pegawai itu berasal dari tujuh organisasi perangkat daerah, terdiri seorang pegawai Inspektorat, Dinas Kesehatan (2 orang), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (1 orang), Dinas PUPR (1 orang), Dinas Pendidikan (1 orang), Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (5 orang) dan Badan Kepegawaian (2 orang). (Baca juga: 2 Dokter Positif COVID-19, IGD RSUD Sultan Iskandar Muda Ditutup)
Selain pegawai di lingkungan Pemkab, ada 6 tenaga kesehatan juga terkonfirmasi positif COVID-19, terdiri di RSUD Negara (1 orang), Puskesmas I Melaya (1 orang), Puskesmas Pengambengan (2 orang) dan Puskesmas Kaliakah 2 orang.
Di Jembrana, jumlah akumulatif kasus COVID-19 sebanyak 143 orang. Pasien yang dirawat saat ini tidak tertampung di RSUD Negara, sehingga ada yang ditempatkan di Hotel Jimbarwarna dan melakukan karantina mandiri.
"Ada 13 pegawai di lingkungan Pemkab yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata juru bicara GTTP COVID-19 Jembrana I Gusti Agung Arisantha, Senin (1/9/2020). (Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Pesantren Darussalam Jadi 539 Santri)
Ke-13 pegawai itu berasal dari tujuh organisasi perangkat daerah, terdiri seorang pegawai Inspektorat, Dinas Kesehatan (2 orang), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (1 orang), Dinas PUPR (1 orang), Dinas Pendidikan (1 orang), Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (5 orang) dan Badan Kepegawaian (2 orang). (Baca juga: 2 Dokter Positif COVID-19, IGD RSUD Sultan Iskandar Muda Ditutup)
Selain pegawai di lingkungan Pemkab, ada 6 tenaga kesehatan juga terkonfirmasi positif COVID-19, terdiri di RSUD Negara (1 orang), Puskesmas I Melaya (1 orang), Puskesmas Pengambengan (2 orang) dan Puskesmas Kaliakah 2 orang.
Di Jembrana, jumlah akumulatif kasus COVID-19 sebanyak 143 orang. Pasien yang dirawat saat ini tidak tertampung di RSUD Negara, sehingga ada yang ditempatkan di Hotel Jimbarwarna dan melakukan karantina mandiri.
(shf)