Puluhan Lapak Liar Dibongkar, Pedagang dan Satpol PP Ricuh
loading...
A
A
A
"Kita sudah berikan surat peringatan sampai tiga kali kepada para pemilik lapak, namun tidak dipedulikan oleh mereka, dan terpaksa kita eksekusi dengan paksa lapak-lapak yang memang menyalahi Perda tersebut," terangnya.
(Baca juga: Pengamat Sebut Risma Effect Pengaruhi Pilwali Surabaya )
Sementara itu Kepala Desa Parit Baru, Musa mengatakan, pembongkaran lapak-lapak liar ini sebenarnya sudah lama ingin dilakukan, namun baru hari ini mendapat respon dari pihak Satpol PP Kubu Raya untuk eksekusinya.
"Kita sudah laporkan ini sejak setahun lalu, tapi baru sekarang dibongkar . Selain itu, kepada pemilik lapak kita juga sudah memberitahukan hal ini, bahwa tidak boleh membangun lapak di atas parit. Namun, mereka tetap membandel," jelas Musa.
(Baca juga: Pengamat Sebut Risma Effect Pengaruhi Pilwali Surabaya )
Sementara itu Kepala Desa Parit Baru, Musa mengatakan, pembongkaran lapak-lapak liar ini sebenarnya sudah lama ingin dilakukan, namun baru hari ini mendapat respon dari pihak Satpol PP Kubu Raya untuk eksekusinya.
"Kita sudah laporkan ini sejak setahun lalu, tapi baru sekarang dibongkar . Selain itu, kepada pemilik lapak kita juga sudah memberitahukan hal ini, bahwa tidak boleh membangun lapak di atas parit. Namun, mereka tetap membandel," jelas Musa.
(eyt)