Elektabilitas Bursah Zarnubi-Widia Ningsih Unggul dari Dua Rivalnya

Senin, 18 November 2024 - 21:02 WIB
loading...
Elektabilitas Bursah...
Elektabilitas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2024 Bursah Zarnubi-Widia Ningsih unggul dari dua rivalnya berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Foto/Instagram Bursah Zarnubi
A A A
LAHAT - Elektabilitas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat 2024 Bursah Zarnubi-Widia Ningsih unggul dari dua rivalnya berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 itu mencapai 36,4%.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menjelaskan, survei untuk mengukur tingkat keterpilihan ketiga pasangan Cabup dan Cawabup Lahat dilakukan dengan tiga simulasi. “Pertama, dengan simulasi pertanyaan terbuka (top of mind) kepada responden dengan pertanyaan Jika Pilkada Lahat digelar hari ini, siapa Cabup dan Cawabup Lahat yang akan Anda pilih?” kata Togu dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2 Bursah Zarnubi-Widia Ningsih mencapai 36,4%. Selanjutnya, paslon nomor urut 3 Lidyawati-Haryanto 28,7%, paslon nomor urut 1 Yulius Maulana-Budiarto 25,8%, dan tidak menjawab 9,1%.



“Kedua, dengan simulasi tertutup menggunakan kuesioner diberi pertanyaan Jika Pilkada Lahat digelar hari ini, dari ketiga Cabup dan Cawabup Lahat mana yang akan anda pilih pada hari pencoblosan nanti?” tuturnya.

Hasilnya, paslon nomor urut 2 Bursah Zarnubi-Widia Ningsih dipilih sebanyak 39,7%, paslon nomor urut 3 Lidyawati-Haryanto dipilih 30,4%, paslon nomor urut 1 Yulius Maulana-Budiarto 26,1%, sedangkan yang tidak memilih 3,8%.

Ketiga, dengan simulasi menggunakan 1.480 duplikat surat suara yang disodorkan kepada 1.480 responden hasil perhitungan surat suara. Hasilnya, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih meraih 608 suara, Lidyawati-Haryanto meraih 419 suara, Yulius Maulana-Budiarto meraih 408 suara, dan 45 surat suara tidak tercoblos.

"Korelasi tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih dengan hasil debat, ada kenaikan tren pemilih untuk Bursah Zarnubi-Widia Ningsih pascadebat perdana pendahuluan debat perdana antara para kandidat dalam pemilihan yang akan datang telah menarik minat yang besar dari masyarakat," ujar Togu.

Dia menjelaskan, secara khusus debat ini menjadi titik balik bagi kampanye pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih, dukungan pemilih terhadap mereka mengalami peningkatan yang signifikan. Riset LKPI menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan popularitas tersebut serta implikasinya bagi kampanye mereka ke depan.

Dampak debat perdana ini menjadi platform penting bagi para kandidat untuk menyampaikan visi dan program kebijakan mereka. Bursah Zarnubi-Widia Ningsih menonjol dengan jawaban yang jelas dan terstruktur mengenai isu-isu utama seperti pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Penampilan mereka dinilai percaya diri dan kompeten, sehingga menarik perhatian banyak pemilih yang sebelumnya masih ragu-ragu. Analisis tren pemilih survei pascadebat menunjukkan adanya peningkatan jumlah pemilih yang menyatakan dukungan terhadap Bursah Zarnubi-Widia Ningsih.

Beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap tren ini meliputi, penampilan kuat dalam debat, kedua kandidat menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu penting, dan memberikan solusi spesifik yang menarik bagi pemilih muda maupun tua.

"Komunikasi yang efektif, gaya bicara karismatik Bursah Zarnubi, dipadukan dengan penekanan Widia Ningsih pada isu-isu sosial, menciptakan narasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tuturnya.

Selain itu, informasi yang positif mengenai penampilan mereka dalam debat semakin memperkuat citra mereka sebagai pemimpin yang kuat dan kompeten, meningkatkan visibilitas dan daya tarik mereka. Ditambah lagi, pengaruh media sosial penampilan kedua kandidat dalam debat banyak dibicarakan di platform media sosial.

Para pendukung menyoroti momen-momen penting dari debat, memperluas jangkauan pesan mereka. Penggunaan media sosial yang efektif oleh tim kampanye untuk berinteraksi dengan pemilih, terutama dari kalangan generasi muda, menjadi faktor utama dalam peningkatan dukungan.

Dia menyimpulkan debat perdana telah menjadi tonggak penting dalam kampanye pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih. Penampilan kuat mereka tidak hanya meningkatkan visibilitas, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai pesaing serius dalam pemilihan yang akan datang.

"Seiring berjalannya kampanye, menjaga momentum ini akan menjadi kunci untuk mengubah tren kenaikan ini menjadi suara nyata di hari pemilihan," ujar Togu.

Karena itu, kata dia, rekomendasi untuk memanfaatkan tren positif ini, kampanye harus fokus pada strategi di antaranya mempertahankan keterlibatan pemilih dan terus memanfaatkan media sosial dan penampilan publik untuk menjaga agar pemilih tetap terlibat dan terinformasi.

Selanjutnya, menyoroti isu-isu utama, menekankan poin-poin kuat dari debat dalam kampanye berikutnya, terutama pada area yang mendapatkan tanggapan paling positif, dan memperluas upaya pendekatan. "Lalu, melibatkan pemilih yang masih ragu melalui acara-acara komunitas dan kampanye yang terfokus untuk mengubah minat menjadi komitmen memilih," ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 9-17 November 2024 di saat pra debat dan pascadebat ke tiga pasangan Cabup dan Cawabup Lahat dengan mengambil sampel 1.480 responden. Mereka tersebar secara proporsional di 24 kecamatan.

Adapun penarikan sampel survei itu dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sedangkan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,54 persen.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1182 seconds (0.1#10.140)