Pasar Perumnas Terbakar, Puluhan Kios dan Tiga Rumah Hangus

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 17:57 WIB
loading...
Pasar Perumnas Terbakar, Puluhan Kios dan Tiga Rumah Hangus
Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Multi Wahana Perumnas Sako Palembang. Sebanyak 27 kios serta tiga rumah warga sekitar hangus terbakar usai salat Jumat (28/8/2020). Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Multi Wahana Perumnas Sako Palembang. Sebanyak 27 kios serta tiga rumah warga sekitar hangus terbakar usai salat Jumat (28/8/2020). Kebakaran melanda deretan kios yang sebagian besar menjual pakaian bekas atau BJ, sehingga membuat api Dengan cepat membesar ditambah cuaca sedang panas di musim kemarau.

Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Eddy mengatakan, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan dengan memanggil saksi yang pertama melihat. "Masih mencari pemicu kebakaran ini dengan mengumpulkan saksi saksi pedagang yang melihat kejadian pertama kali," ujarnya, Jumat (28/8/2020).

Untuk nilai kerugian juga belum dapat ditemukan namun sebagian besar kios yang terbakar beserta isinya. Bahkan terdapat sepeda motor yang terparkir turut hangus. Ginti, salah satu pedagang mengaku tidak mengetahui secara persis awal kebakaran. (Baca: 2.000 Hektare Lahan di Sumsel Terbakar, Palembang Terkurung Kabut Asap)

Hanya menurut warga api terlihat pertama di kios bagian tengah. "Kalau kejadian percis kami tidak tahu sama sekali dari mana api berasal, tapi kios aku sendiri tidak ada barang selamatkan," katanya.

Dia mengungkapkan bahwa api tersebut pertama terlihat dari toko yang di tengah karena diduga ada kabel yang terbakar. Api sangat cepat menghanguskan kios lain setidaknya ada puluhan yang terbakar yang sebagian besar penjual pakaian bekas dan penjahit. (Baca: 49 Kasus Kebakaran Melanda Palembang dalam Dua Bulan Terakhir)

"Tidak hanya kios kami ini depan aku ado sepeda motor beat yang terbakar tidak tahu pemiliknya kemana," ungkapnya. Kebakaran yang melanda Pasar Multi Wahana bukan yang pertama. Kebakaran lebih besar terjadi sekitar Maret 2011 yang menghanguskan puluhan kios dan los.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2562 seconds (0.1#10.140)