Ritual Tumpengan Tandai Wisata Gunung Bromo Bibuka
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Ritual Tumpengan di 4 Penjuru dari wilayah Probolinggo, Lumajang, Malang, dan Pasuruan digelar sebagai tanda kawasan wisata Gunung Bromo di buka untuk umum, Jumat (28/8/2020). Untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Selamatan tumpeng dan sajen, digelar di watu Dukun, area lautan pasir di desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.
Kepala seksi Penglolaan wisata wilayah I TNBTS, Sarmin Disela Sela mengikuti Ritual menjelaskan, Kegiatan ini sebagai bentuk koordinasi Taman Nasional Bromo Tengger semeru (TNBTS) terhadap Masyrakat serta kearifan Lokal Masyarakat Tengger. (Baca: Wisata Gunung Bromo Dibuka, Khofifah: Jaga Protokol Kesehatan)
“ Kita awali dengan Selamatan Di 4 wilayah menuju Gunung Bromo, Tidak ada salahnya Kita mengadakan dan mengikuti adat istiadat warga . Harapanya agar selalu diberikan kelancaran, keselamatan dan tidak terjadi apa apa.” ujarnya.
Sarmin menambahkan. Setelah dilakukan selamatan Kita lakukan seremonial potong pita, untuk Probolinggo di Cemoro lawang, dan live di Instagram. Dibukanya wisata Gunung Bromo, Pengelola tetap menjalankan Protokoler kesehatan, dan ada Chek Point di pintu masuk masing-masing wilayah. (Baca: Hari Ini, Kawasan Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali)
”Pembatasan kuota 739 wisatawan, kita berlakukan, Karena jangan sampai ada Cluster baru wisata Bromo. Kita akan evaluasi terus perkembanganya, dan semoga dengan kita bersama sama disiplin mentaati protokoler kesehatan, kita bisa menambah kuota wisatawan,” tutupnya.
Kepala seksi Penglolaan wisata wilayah I TNBTS, Sarmin Disela Sela mengikuti Ritual menjelaskan, Kegiatan ini sebagai bentuk koordinasi Taman Nasional Bromo Tengger semeru (TNBTS) terhadap Masyrakat serta kearifan Lokal Masyarakat Tengger. (Baca: Wisata Gunung Bromo Dibuka, Khofifah: Jaga Protokol Kesehatan)
“ Kita awali dengan Selamatan Di 4 wilayah menuju Gunung Bromo, Tidak ada salahnya Kita mengadakan dan mengikuti adat istiadat warga . Harapanya agar selalu diberikan kelancaran, keselamatan dan tidak terjadi apa apa.” ujarnya.
Sarmin menambahkan. Setelah dilakukan selamatan Kita lakukan seremonial potong pita, untuk Probolinggo di Cemoro lawang, dan live di Instagram. Dibukanya wisata Gunung Bromo, Pengelola tetap menjalankan Protokoler kesehatan, dan ada Chek Point di pintu masuk masing-masing wilayah. (Baca: Hari Ini, Kawasan Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali)
”Pembatasan kuota 739 wisatawan, kita berlakukan, Karena jangan sampai ada Cluster baru wisata Bromo. Kita akan evaluasi terus perkembanganya, dan semoga dengan kita bersama sama disiplin mentaati protokoler kesehatan, kita bisa menambah kuota wisatawan,” tutupnya.
(don)