Ini Info Terbaru, Ibu yang Hilang Dibawa Kabur Teman Laki di Facebook
loading...
A
A
A
“Setelah sore hari, Sabtu sore istri saya tak kunjung pulang ke rumah. Dia ne kerja jadi pelayan warung makan di Jalan Ahmad Yani depan sebuah hotel,” kata dia.
Setelah menunggu sampai malam hari, istrinya yang tak kunjung pulang membuat dirinya gundah dan mengecek isi lemari di dalam kamar. “Saya cek ternyata istri saya juga bawa satu buku nikah, karduss hape dan baju-baju yang masih bagus juga dibawa semua,” kata dia.
Dia menduga istrinya dibawa laki-laki lain. Sebab dalam sebulan terakhir menurut kesaksian para anak dan keluarga, Erdawati sering main Facebook dengan akun FB @Erda Wati. “Dugaan saya dia dirayu laki-laki lain dan dibawa kabur. Sebab di komenan postingan FB istri saya banyak ditemukan sejumlah laki-laki yang mengajak ketemuan. Itu terjadi dipostingan sekitar dua sampai tiga minggu lalu,” kata dia.
Setelah ramai dibicarakan di sosial media, SINDOnews.com memberitakan, Rabu pagi tadi dirinya kembali menyambangi Polres Kobar untuk memberikan data lengkap sang istri beserta foto. “Ya tadi pagi saya serahkan foto istri, fotokopi KTP dan buku nikah ke Polres Kobar supaya segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Ada pun yang paling dia sesalkan adalah Erdawati tega meninggalkan begitu saja anak-anaknya. Terutama yang masih kecil berumur 8 tahun yang setiap hari mencari ibunya dan tidak doyan makan dan sering sakit. “Itu yang saya sesalkan. Kalau memang sudah tidak suka sama saya mending terus terang. Bicara baik-baik dan nanti saya serahkan ke orangtuanya. Jangan dengan cara seperti ini,” kata dia.
Sebelumnya, diduga berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial (medsos) Facebook (FB) dan kemudian terbujuk rayu, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menghilang tanpa jejak sekitar 5 hari (yang sebelumnya tertulis 10 hari).
IRT tersebut bernama Erdawati (40) warga Jalan GM Arsyad, RT 16, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Istri dari Hamsan (49) ini menghilang tanpa jejak sejak Sabtu 21 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB (yang sebelumnya Sabtu 15 Agustus 2020).
Erdawati baru mengenal FB sekitar satu bulan terakhir sebelum menghilang. Diduga kuat Erdawati terbujuk rayu laki laki di FB dan pergi menghilang begitu saja.
“Jadi sama sekali tidak ada persoalan rumah tangga sebelumnya. Bahkan Pak Hamdan dan enam anaknya (4 laki laki dewasa dan 2 perempuan masih kecil) juga tidak menemukan gelagat aneh sebelum Erdawati menghilang,” ujar Inna Herlina yang mewakili pihak kelurga yang juga ponakan suami Erdawati, saat di mtemui MNC Media di rumahnya, Selasa (25/8/2020) sore.
Dua anak peremuan yang masih kecil, yakni Aulia (10) dan Yuli (8) hingga hari ini tak doyan makan karena terus mencari ibunya. “Bahkan terus mengalami sakit demam karena namanya anak kecil ditinggal ibunya tanpa sebab,” kata dia.
Setelah menunggu sampai malam hari, istrinya yang tak kunjung pulang membuat dirinya gundah dan mengecek isi lemari di dalam kamar. “Saya cek ternyata istri saya juga bawa satu buku nikah, karduss hape dan baju-baju yang masih bagus juga dibawa semua,” kata dia.
Dia menduga istrinya dibawa laki-laki lain. Sebab dalam sebulan terakhir menurut kesaksian para anak dan keluarga, Erdawati sering main Facebook dengan akun FB @Erda Wati. “Dugaan saya dia dirayu laki-laki lain dan dibawa kabur. Sebab di komenan postingan FB istri saya banyak ditemukan sejumlah laki-laki yang mengajak ketemuan. Itu terjadi dipostingan sekitar dua sampai tiga minggu lalu,” kata dia.
Setelah ramai dibicarakan di sosial media, SINDOnews.com memberitakan, Rabu pagi tadi dirinya kembali menyambangi Polres Kobar untuk memberikan data lengkap sang istri beserta foto. “Ya tadi pagi saya serahkan foto istri, fotokopi KTP dan buku nikah ke Polres Kobar supaya segera ditindaklanjuti,” kata dia.
Ada pun yang paling dia sesalkan adalah Erdawati tega meninggalkan begitu saja anak-anaknya. Terutama yang masih kecil berumur 8 tahun yang setiap hari mencari ibunya dan tidak doyan makan dan sering sakit. “Itu yang saya sesalkan. Kalau memang sudah tidak suka sama saya mending terus terang. Bicara baik-baik dan nanti saya serahkan ke orangtuanya. Jangan dengan cara seperti ini,” kata dia.
Sebelumnya, diduga berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial (medsos) Facebook (FB) dan kemudian terbujuk rayu, seorang ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menghilang tanpa jejak sekitar 5 hari (yang sebelumnya tertulis 10 hari).
IRT tersebut bernama Erdawati (40) warga Jalan GM Arsyad, RT 16, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel). Istri dari Hamsan (49) ini menghilang tanpa jejak sejak Sabtu 21 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB (yang sebelumnya Sabtu 15 Agustus 2020).
Erdawati baru mengenal FB sekitar satu bulan terakhir sebelum menghilang. Diduga kuat Erdawati terbujuk rayu laki laki di FB dan pergi menghilang begitu saja.
“Jadi sama sekali tidak ada persoalan rumah tangga sebelumnya. Bahkan Pak Hamdan dan enam anaknya (4 laki laki dewasa dan 2 perempuan masih kecil) juga tidak menemukan gelagat aneh sebelum Erdawati menghilang,” ujar Inna Herlina yang mewakili pihak kelurga yang juga ponakan suami Erdawati, saat di mtemui MNC Media di rumahnya, Selasa (25/8/2020) sore.
Dua anak peremuan yang masih kecil, yakni Aulia (10) dan Yuli (8) hingga hari ini tak doyan makan karena terus mencari ibunya. “Bahkan terus mengalami sakit demam karena namanya anak kecil ditinggal ibunya tanpa sebab,” kata dia.