Wujudkan Desa Energi, 20 Nelayan Tanjung Boleng NTT Dapat Bantuan Kapal
loading...
A
A
A
MANGGARAI BARAT - Sebanyak 20 nelayan di Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat bantuan kapal dan perlengkapan untuk mencari dan menyimpan ikan.
Bantuan ini sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memperbaiki hasil tangkapan dan memperpanjang masa penyimpanan ikan.
Para nelayan mendapat dukungan berupa 5 unit kapal tangkap ikan, 20 pukat, 20 pancing, 1 unit ice maker, dan 3 unit cold storage berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid, yang memungkinkan mereka menjaga kualitas ikan lebih lama dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Insight Investments Management (Insight Investments), Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) . Bantuan ini merupakan bentuk kontribusi sosial bertujuan untuk memberdayakan nelayan lokal melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Teknologi ramah lingkungan ini dipasang untuk mendukung operasional sehari-hari nelayan sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Program ini juga menyediakan pelatihan literasi keuangan, ketahanan keluarga, serta pengolahan produk turunan dari hasil tangkapan ikan.
Direktur Insight Investments Ria M Warganda mengatakan pihaknya ingin menegaskan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam merealisasikan Program Desa Energi Insight," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri, Hayatul Fikri Aziz menambahkan melalui program ini, pihaknya berharap nelayan di Dusun Boleng dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
"Semoga teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam," paparnya.
Ketua Kelompok Nelayan Dusun Boleng, Sakarudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Dengan dukungan ini, kami bisa menangkap lebih banyak ikan dan menyimpannya lebih lama. Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami dan memberi harapan baru bagi nelayan di sini," katanya.
Bantuan ini sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memperbaiki hasil tangkapan dan memperpanjang masa penyimpanan ikan.
Para nelayan mendapat dukungan berupa 5 unit kapal tangkap ikan, 20 pukat, 20 pancing, 1 unit ice maker, dan 3 unit cold storage berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid, yang memungkinkan mereka menjaga kualitas ikan lebih lama dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan Insight Investments Management (Insight Investments), Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM) . Bantuan ini merupakan bentuk kontribusi sosial bertujuan untuk memberdayakan nelayan lokal melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Teknologi ramah lingkungan ini dipasang untuk mendukung operasional sehari-hari nelayan sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Program ini juga menyediakan pelatihan literasi keuangan, ketahanan keluarga, serta pengolahan produk turunan dari hasil tangkapan ikan.
Direktur Insight Investments Ria M Warganda mengatakan pihaknya ingin menegaskan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Baca Juga
"Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam merealisasikan Program Desa Energi Insight," ujarnya, Rabu (9/10/2024).
Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri, Hayatul Fikri Aziz menambahkan melalui program ini, pihaknya berharap nelayan di Dusun Boleng dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
"Semoga teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam," paparnya.
Ketua Kelompok Nelayan Dusun Boleng, Sakarudin juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini.
"Dengan dukungan ini, kami bisa menangkap lebih banyak ikan dan menyimpannya lebih lama. Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami dan memberi harapan baru bagi nelayan di sini," katanya.
(shf)