Ratusan Hektare Tanaman Padi Diserang Wereng, Petani Mojokerto Meradang

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 09:33 WIB
loading...
Ratusan Hektare Tanaman...
Ratusan hektare tanaman padi di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto gagal panen. Penyebabnya, tanaman padi diserang hama wereng hingga padi mengering dan gabah kopong. iNews TV/Sholahudin
A A A
MOJOKERTO - Ratusan hektare tanaman padi di Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto alami gagal panen. Penyebabnya, tanaman padi diserang hama wereng hingga padi mengering dan gabah kopong. Petani langsung membakar tanaman padi yang gagal panen dan berharap ada ganti rugi dari pemerintah.

warsiman, salah satu petani mengatakan dalam dua hektare biasanya menghasilkan dua ton hingga tiga ton gabah, namun karena diserang hama wereng mengalami gagal panen dan merugi dua belas juta hingga lima belas juta rupiah.

Gagal panen ini juga menyebabkan warga Desa Balong Masin yang sebagian besar adalah petani tidak dapat membayar pajak tahunan. "Kita berharap ada kelonggaran dan bantuan dari Pemkab Mojokerto," ujar Warisman.

Sementara itu, Kepala Desa Balong Masin Heri Bambang Suyanto mengatakan setelah dilakukan pendataan lahan yang gagal panen seluas 125 hektare dan sudah melapor ke dinas pertanian serta Bupati Mojokerto.

"Semoga ada bantuan ganti rugi berupa bibit padi atau pupuk agar petani dapat menanam padi dengan hanya sedikit mengeluarkan biaya," sebut Heri. (Baca: 450 Prajurit Terbaik Divif 2 Kostrad Dikirim ke Papua).
Selain di Desa Balong Masin, Kecamatan Pungging, gagal panen juga terjadi di beberapa desa di Kecamatan Mojosari dan Kecamatan Bangsal dikarenakan diserang hama wereng.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3290 seconds (0.1#10.140)