Didukung Partai Perindo, Cawalkot Wahyu Target Suara Milenial di Pilkada Malang
loading...
A
A
A
MALANG - Calon Wali Kota (Cawalkot) Malang yang didukung Partai Perindo membidik potensi suara dari generasi milineal dan Z. Sebab dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebagian besar merupakan generasi milineal dan gen Z mendominasinya.
Wahyu Hidayat, calon wali kota menuturkan, bila potensi pemilih muda itu disadarinya betul. Makanya sejumlah program kerjanya sengaja menyasar generasi - generasi muda supaya lebih produktif kembali.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, pada Pilkada 2024 jumlah DPT kategori milenial mencapai214.477dari total660.774pemilih.
Generasi milenial menjadi pemilih yang paling banyak jika dibandingkan dengan kategori lainnya. Sedangkan di posisi kedua, ada kategori generasi z yang mencapai145.091dari total DPT660.774pemilih.
Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membidik potensi suara dari kalangan milenial dan generasi z yang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jumlahnya mendominasi di dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Sudah kami sudah membagi mana tim pemenangan yang menangani kategori itu termasuk program dan siapa saja yang dilibatkan,” kata Wahyu Hidayat, Rabu (2/10/2024).
Nantinya pelaksanaan teknis program itu akan dikomandoi oleh Ali Muthohirin, selaku calon wakil wali kotanya. Dimana ada beberapa program berupa beasiswa pendidikan hingga membuat 1.000 event di antaranya.
“Itu memang banyak dilaksanakan oleh Mas Ali yang juga anak muda dan saya membantu,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Sofyan Edi Jarwoko tak memungkiri bahwa meraih suara pemilih milenial dan generasi z tidak mudah. Pendekatan kepada dua kategori pemilih itu memang harus ekstra dilakukan.
“Program bagus saja tidak cukup harus tersampaikan ke anak muda, makanya kami sudah siapkan program yang mendekatkan ke anak muda berupa 1.000 event itu,” kata Sofyan Edi Jarwoko, yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Malang.
Pilkada Kota Malang diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin, yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, PPP, Perindo, Gelora, PKN, Garuda, PBB, Hanura, dan Partai Buruh di nomor urut 1.
Disusul pasangan calon (Paslon) Heri Cahyono - Ganis Rumpoko yang diusung PDIP di nomor urut 2, dan Mochammad Anton - Dimyati Ayatullah yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, PAN, dan Partai Ummat, di nomor urut 3.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Wahyu Hidayat, calon wali kota menuturkan, bila potensi pemilih muda itu disadarinya betul. Makanya sejumlah program kerjanya sengaja menyasar generasi - generasi muda supaya lebih produktif kembali.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, pada Pilkada 2024 jumlah DPT kategori milenial mencapai214.477dari total660.774pemilih.
Generasi milenial menjadi pemilih yang paling banyak jika dibandingkan dengan kategori lainnya. Sedangkan di posisi kedua, ada kategori generasi z yang mencapai145.091dari total DPT660.774pemilih.
Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membidik potensi suara dari kalangan milenial dan generasi z yang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jumlahnya mendominasi di dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Sudah kami sudah membagi mana tim pemenangan yang menangani kategori itu termasuk program dan siapa saja yang dilibatkan,” kata Wahyu Hidayat, Rabu (2/10/2024).
Nantinya pelaksanaan teknis program itu akan dikomandoi oleh Ali Muthohirin, selaku calon wakil wali kotanya. Dimana ada beberapa program berupa beasiswa pendidikan hingga membuat 1.000 event di antaranya.
“Itu memang banyak dilaksanakan oleh Mas Ali yang juga anak muda dan saya membantu,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua Tim Pemenangan pasangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin Sofyan Edi Jarwoko tak memungkiri bahwa meraih suara pemilih milenial dan generasi z tidak mudah. Pendekatan kepada dua kategori pemilih itu memang harus ekstra dilakukan.
“Program bagus saja tidak cukup harus tersampaikan ke anak muda, makanya kami sudah siapkan program yang mendekatkan ke anak muda berupa 1.000 event itu,” kata Sofyan Edi Jarwoko, yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Malang.
Pilkada Kota Malang diikuti oleh tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Wahyu Hidayat - Ali Muthohirin, yang diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, PKS, NasDem, PSI, PPP, Perindo, Gelora, PKN, Garuda, PBB, Hanura, dan Partai Buruh di nomor urut 1.
Disusul pasangan calon (Paslon) Heri Cahyono - Ganis Rumpoko yang diusung PDIP di nomor urut 2, dan Mochammad Anton - Dimyati Ayatullah yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, PAN, dan Partai Ummat, di nomor urut 3.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(ams)