DPD Partai Perindo Kota Malang Siap Menangkan Pasangan Wahyu-Ali di Pilkada 2024
loading...
DPD Partai Perindo Kota Malang menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, yang dikenal dengan singkatan WALI. Foto/Deni Ir/iNewsTV
A
A
A
MALANG - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Malang secara tegas menyatakan dukungannya untuk memenangkan pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, yang dikenal dengan singkatan "WALI", dalam Pilkada Kota Malang 2024. Partai Perindo yakin pasangan ini memiliki rekam jejak yang bersih dan sarat prestasi, menjadikannya pilihan tepat untuk memimpin Kota Malang ke depan.
Dukungan ini juga tidak terlepas dari sejarah suram yang pernah menimpa Kota Malang, ketika korupsi massal mengguncang eksekutif dan legislatif pada tahun 2018. Oleh karena itu, Partai Perindo memilih untuk mendukung pasangan WALI yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Setelah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang pada akhir Agustus lalu, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin hadir dalam acara konsolidasi politik yang digelar Partai Perindo Kota Malang, Minggu (8/9/2024). Dalam acara bertajuk “Menata Kota Malang untuk Menjadi Kota Berkelas Menuju Indonesia Emas,” Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitria Liza Min Nelly, menyerukan kepada seluruh kader partai untuk segera bergerak dan mendukung pasangan WALI.
"Kita harus memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan prestasi nyata, mengingat Kota Malang pernah mencatat sejarah kelam dengan kasus korupsi massal," tegas Laily Fitria.
Wahyu Hidayat, yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang selama 11 bulan, telah membuktikan kemampuannya dengan berbagai pencapaian yang signifikan selama masa jabatannya. Sementara itu, Ali Muthohirin, seorang pengusaha sukses asal Malang yang kini berkarir di ibu kota, turut memperkuat kolaborasi ini dengan latar belakangnya yang mumpuni.
Dalam konsolidasi ini, pasangan WALI juga memaparkan visi dan misi mereka, termasuk solusi untuk masalah yang masih menjadi prioritas di Kota Malang seperti penanganan banjir, perbaikan sistem parkir, serta revitalisasi pasar. Wahyu dan Ali berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis dan berjanji akan membawa Kota Malang menjadi lebih baik dan berkelas.
Dukungan ini juga tidak terlepas dari sejarah suram yang pernah menimpa Kota Malang, ketika korupsi massal mengguncang eksekutif dan legislatif pada tahun 2018. Oleh karena itu, Partai Perindo memilih untuk mendukung pasangan WALI yang dinilai mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Setelah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang pada akhir Agustus lalu, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin hadir dalam acara konsolidasi politik yang digelar Partai Perindo Kota Malang, Minggu (8/9/2024). Dalam acara bertajuk “Menata Kota Malang untuk Menjadi Kota Berkelas Menuju Indonesia Emas,” Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitria Liza Min Nelly, menyerukan kepada seluruh kader partai untuk segera bergerak dan mendukung pasangan WALI.
"Kita harus memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan prestasi nyata, mengingat Kota Malang pernah mencatat sejarah kelam dengan kasus korupsi massal," tegas Laily Fitria.
Wahyu Hidayat, yang pernah menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang selama 11 bulan, telah membuktikan kemampuannya dengan berbagai pencapaian yang signifikan selama masa jabatannya. Sementara itu, Ali Muthohirin, seorang pengusaha sukses asal Malang yang kini berkarir di ibu kota, turut memperkuat kolaborasi ini dengan latar belakangnya yang mumpuni.
Dalam konsolidasi ini, pasangan WALI juga memaparkan visi dan misi mereka, termasuk solusi untuk masalah yang masih menjadi prioritas di Kota Malang seperti penanganan banjir, perbaikan sistem parkir, serta revitalisasi pasar. Wahyu dan Ali berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis dan berjanji akan membawa Kota Malang menjadi lebih baik dan berkelas.
(hri)
Explore More