Semburan Lumpur Bercampur Gas di Kesongo, Ini Kata Dinas ESDM Jateng

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 07:38 WIB
loading...
Semburan Lumpur Bercampur...
Fenomena alam berupa semburan lumpur setinggi 30 meter bercampur gas beracun menghebohkan warga Desa Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dokumen/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Fenomena alam berupa semburan lumpur setinggi 30 meter bercampur gas beracun menghebohkan warga Desa Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (27/8/2020) kemarin.

Akibat semburan lumpur bercampur gas tersebut, dilaporkan empat warga menjadi korban keracunan dan 17 kerbau mati terkubur.

Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristiyanto membenarkan bahwa fenomena alam tersebut merupakan semburan lumpur bercampur gas.

Menurutnya, warga yang keracunan karena telah menghirup kandungan gas. Namun ia menyampaikan bahwa fenomena tersebut terjadi secara alami bukan akibat pengeboran sumur.

"Di titik lokasi yang sama, fenomena semburan gas bercampur lumpur Kesongo pernah terjadi pada tahun 2013. Ini fenomena Mud Volcano,” sebut Teguh. (Baca: Lumpur Bercampur Gas Tiba-tiba Menyembur, 4 Orang Keracunan, 17 Kerbau Mati).

Dikatakan, hasil penelitian ketika itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut akibat adanya gunung api lumpur atau Mud Volcano, yakni sebuah fenomena ekstrusi cairan seperti hidrokarbon dan gas seperti methane.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)