Riwayat Jembatan Kaliketek Bojonegoro, Tempat Mistis Pembuangan Mayat Simpatisan PKI

Selasa, 01 Oktober 2024 - 09:23 WIB
loading...
A A A
Jembatan Kaliketek ini konon juga menjadi saksi bisu sejumlah pembantaian saat peperangan antara pasukan Belanda dengan masyarakat Bojonegoro yang dikomandoi Lettu Suyitno di masa Agresi Militer usai kemerdekaan.

Saat masa revolusi tragedi pembantaian orang – orang yang diduga ikut PKI di tahun 1965 lantas dibuang di Sungai Bengawan Solo, konon juga menjadi bagian dari residual energi yang kuat.

Pemerhati sejarah Bojonegoro Ahmad Satria Utama mengatakan, ada beberapa catatan yang memang peristiwa pembantaian orang-orang yang mengikuti PKI dan simpatisnanya. Mereka dibunuh dan dibuang di bawah jembatan yang menjadi bagian dari aliran Sungai Bengawan Solo.

“Tragedi pembantaian organisasi PKI di tahun 1965 dan beberapa temuan jenazah yang hanyut terjadi di Sungai Bengawan Solo di sekitar jembatan itu,” kata Ahmad Satria Utama kepada SINDOnews.

Jejak residu mencekam di masa lalu itulah yang konon kerap dikaitkan dengan sisi lain mistis jembatan. Terlebih beberapa kecelakaan dan penemuan jasad manusia beberapa kali terjadi di jembatan dan area sekitarnya.

Di sisi lain, praktisi supranatural Ki Mudo Leksono menuturkan, ada beberapa energi yang kuat dari area bawah jembatan, terutama di Sungai Bengawan Solo-nya. Dimana sosok yang muncul salah satunya buaya putih yang berada di bawah Jembatan Kaliketek sisi timur.

“Di atas jembatan seperti kayak jin wujudnya binatang bermain di atas jembatan. Sungainya lebih banyak aktivitas bangsa jin dari jembatan yang sebelah timur, terus ada sudut sebelah barat di dekat sirkuit dulu,” kata Ki Mudo Leksono.

Residu kuat juga terasa di sisi utara bagian barat, tepat di bekas lokasi yang pernah digunakan sebagai sirkuit motor cross yang kini dimanfaatkan menjadi tempat pemakaman umum.

“Aktivitas bangsa jin, di bawah jembatan peristiwa masa lampau, bumi mengandung suatu energi. Ketika beraktivitas diserap oleh bumi sehingga timbul energi metafisik,” ujar dia.

Tetapi dirinya menegaskan, selama melintasi jembatan dengan berhati-hati dan berdoa. Hal ini mampu mencegah adanya kecelakaan dan kejadian yang tidak diinginkan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)