Gegara Gempa Bandung, Marc Klok Gagal ke Jakarta Naik Whoosh

Rabu, 18 September 2024 - 14:39 WIB
loading...
Gegara Gempa Bandung,...
Pemain Persib Bandung Marc Klok gagal naik Kereta Cepat Whoosh ke Jakarta usai sejumlah perjalanannya dibatalkan imbas gempa Bandung M5,0 pada Rabu (18/9/2024). Foto/Ferry Bangkit Rizki
A A A
BANDUNG - Pemain Persib Bandung Marc Klok gagal naik Kereta Cepat Whoosh ke Jakarta usai sejumlah perjalanannya dibatalkan imbas gempa Bandung M5,0 pada Rabu (18/9/2024).

Gelandang natrulisasi asal Belanda itu awalnya akan melakukan perjalanan ke Jakarta dari Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.



Namun sesampainya di stasiun, ternyata perjalanan Whoosh dibatalkan imbas gempa Bandung.

"Iya tadi gak jadi pakai kereta, tadinya mau ke Jakarta, tapi batal," kata Marc Klok di Stasiun Whoosh Padalarang.



Pemain Timnas Indonesia itu tetap melanjutkan perjalanannya ke Jakarta. Rencananya Marc Klok akan memakai jasa travel atau bus.

"Iya ini pakai mobil," ucap Marc Klok.



Sementara itu Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, pembatalan perjalanana Kereta Cepat Whoosh usai gempa bumi itu terpaksa dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pemeriksaan pada jalur Whoosh Jakarta - Bandung.

Pemeriksaan menyeluruh membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk memastikan tidak ada faktor eksternal yang dapat mengganggu trase kereta cepat seperti longsoran bukit batu dikanan kiri trase, longsoran tanah atau dampak alam lainnya.

Pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk semua Jalur sepanjang 144 kilometer dengan kondisi jalur yang sebagian besar melalui area perbukitan. Adapun jalur kereta Whoosh terdiri dari struktur jembatan dengan total panjang 82 km,13 terowongan dengan total panjang 17 km san jalur KA diatas tanah sepanjang 42 km.

"Sementara ini, berdasarkan pantauan awal di Operation Controll Center (OCC) Tegalluar atas semua sensor yang terpasang dan visualisasi dari pantauan 1.399 CCTV yang tersebar di semua jalur, sampai dengan saat ini tidak terlihat kerusakan di prasarana KCJB," terang dia.

Untuk masyarakat yang sudah membeli tiket dan terdampak pembatalan jadwal dapat melakukan proses pembatalan dengan bea tiket yang akan dikembalikan 100 persen dengan jangka waktu pengembalian maksimal 1x24 jam sejak proses pembatalan dilakukan.

Proses pembatalan dapat dilakukan di seluruh loket Stasiun Whoosh Halim, Padalarang, Tegalluar Summarecon dan Hall KA Feeder Stasiun Bandung.

"Pembatalan dapat dilakukan hingga 3 hari setelah jadwal keberangkatan, pengguna yang tidak menunggu disarankan dapat melanjutkan perjalanannya menggunakan moda lain dan melakukan proses pembatalan di hari selanjutnya," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)