Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Boyolali Dengar Suara Dentuman dan Gemuruh

Sabtu, 09 November 2019 - 11:52 WIB
Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Boyolali Dengar Suara Dentuman dan Gemuruh
Merapi Semburkan Awan Panas, Warga Boyolali Dengar Suara Dentuman dan Gemuruh
A A A
BOYOLALI - Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali, diselimuti abu vulkanik pasca Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Sabtu (9/11/2019) pagi. Warga sempat mendengar suara dentuman.

Sekretaris Desa (Sekdes) Tlogolele, Neigen Achtah Nur Edy Saputra, mengatakan, abu vulkanik mulai turun 30 menit setelah terjadi letusan. “Hujan abu juga berlangsung sekitar 30 menit,” ujar Neigen, saat dihubungi SINDOnews, Sabtu (9/11/2019).

Saat terjadi letusan, kata dia, warga juga mendengar suara dentuman dan gemuruh. Saat itu, rata rata masyarakat sudah bangun dan bersiap melakukan aktivitas. Saat terjadi letusan, warga langsung memantau secara visual. (Baca juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Setinggi 1.500 Meter)

Terlebih jarak antara dusun terdekat di Desa Tlogolele dengan puncak Merapi hanya sekitar 3 kilometer. Warga tidak panik, namun waspada terhadap situasi. Setelah letusan mereda, warga kembali beraktivitas seperti biasa.

“Kami sempat membagikan satu dus besar masker untuk masyarakat agar dipakai. Sehingga mereka tetap aman dari abu vulkanik saat beraktivitas,” bebernya.

Menurut dia, sejauh ini abu vulkanik tidak terlalu mengganggu karena hanya menempel di genteng rumah dan daun. (Baca juga: Gunung Merapi Masih Sering Erupsi, Hal Ini Ditengarai Pemicunya)

Diberitakan sebelumnya, terjadi semburan awan panas letusan Gunung Merapi pada Sabtu pagi pukul 06.21 WIB. Awan panas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max 65 mm dan durasi sekitar 160 detik. Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 m dari puncak condong ke Barat.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.9973 seconds (0.1#10.140)