3 Fakta Kisah Cinta LB Moerdani, Memilih Hartini Ketimbang Menikahi Anak Soekarno

JENDERAL TNI (Purn) LB Moerdani yang dikenal sebagai bapak intelijen Indonesia rupanya memiliki kisah cinta yang menarik. Bahkan Jenderal TNI AD ini dikabarkan pernah menolak putri Bung Karno demi mempertahankan hubungan dengan wanita yang dicintainya.

Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau LB Moerdani merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang banyak berkecimpung di bidang intelijen.



Sepanjang kariernya di militer, pria asal Blora ini telah menduduki sejumlah posisi strategis yang salah satunya adalah Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dari tahun 1983 hingga 1988.



Terlepas dari karier militernya, Moerdani diketahui sempat berpacaran dengan Hartini sebelum mereka berdua melangsungkan pernikahan. Meski begitu, pria kelahiran 2 Oktober 1932 itu tetap profesional menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.

3 Fakta Kisah Cinta LB Moerdani

1. Tak Pernah Bocorkan Informasi Tugas

Sebagai prajurit yang bertugas di bidang intelijen, LB Moerdani terkenal sangat profesional. Dia sering ditugaskan melaksanakan misi rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapa pun, termasuk pada Hartini yang kala itu masih berstatus pacarnya.



Kepada Hartini, Moerdani bahkan tidak pernah memberitahukan tentang tugas yang didapat. Dia melakukan aksinya itu secara diam-diam dan menghilang cukup lama.

2. Menolak Menikah dengan Putri Bung Karno

Presiden pertama RI, Soekarno disebut sempat menawarkan putrinya untuk dinikahi LB Moerdani. Pada dasarnya hubungan antara keduanya memang terkenal dekat.

Hingga pada suatu hari Soekarno sempat berbicara tentang urusan keluarga yang berkaitan dengan anak-anaknya. Dia mengungkap keinginan menikahkan anaknya dengan anggota militer.

“Saya sebetulnya ingin anakku kawin dengan seorang pahlawan. Ya seperti engkau ini,” kata Bung Karno.

Mendengar itu, Benny tahu bahwa Soekarno ingin menjadikan dirinya sebagai menantu. Namun, ia tidak bisa memenuhi hal itu karena sudah memiliki pilihan sendiri.

Singkatnya, Benny mengaku sudah punya tunangan, yaitu seorang mantan pramugari Garuda bernama Hartini. Menariknya, Soekarno rupanya sangat mengenal keluarga Hartini.

3. Menikah di Istana Bogor

Setelah lama berpacaran, Moerdani dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964. Resepsi pernikahan pasangan ini dirayakan oleh Soekarno di Istana Bogor.

Meski sudah menikah, tak lantas misi rahasia yang dijalani Moerdani berhenti. Bahkan, Moerdani semakin jarang di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan misi.

Hal itu dia lakukan bukan karena tak sayang. Justru, Moerdani sangat mencintai Hartini dan tak ingin orang yang dicintainya bermasalah.