Kapal Mati Mesin di Tengah Laut Buton, Penumpang Panik Dievakuasi

BAUBAU - Puluhan penumpang panik saat kapal penumpang KM Aksar Putra 02 yang mereka tumpangi dari Pulau Kaledupa, Wakatobi menuju ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengalami mati mesin di tengah laut, Rabu (25/8/2020) malam.

Kapal tersebut terombang-ambing ombak di tengah luasnya samudera selama lebih dari 4 jam. Beruntung peristiwa ini tak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa.

Puluhan penumpang dan anak buah kapal (ABK) dievakuasi oleh tim search and rescue (SAR) dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari menuju dermaga Pelabuhan Rakyat Batu, Kota Baubau pada Kamis (27/8/2020) dini hari. (BACA JUGA: Nasri: Jika Tidak Daftar Ulang ke Sunda Empire, Semua Negara Tak Boleh Cetak Uang )

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, setelah mendapat laporan KM Aksar Putra mati mesin di tengah laut pada Rabu (26/8/2020) malam, tim SAR diterjunkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan. (BACA JUGA: Geram Pelaku Pencabulan Bocah 4 Tahun Bebas Berkeliaran, Orang Tua Ngadu ke KPAI )

Sekitar pukul 22.00 Wita, tim sar menemukan KM Aksar Putra 02. dengan kondisi seluruh penumpang selamat. "Kapal tersebut mengalami mati mesin saat tengah melakukan pelayaran di Perairan Buton Selatan berjarak sekitar 17 mil dari Pelabuhan Kota Baubau. Kapal tersebut terombang-ambing kurang lebih empat jam," kata Aris. (BACA JUGA: Jaksa Sebut Keterangan 3 Terdakwa Perkara Sunda Empire Ngawur )

Aris mengemukakan, lantaran kapasitas kapal rescue tak cukup untuk mengevakuasi seluruh penumpang, maka hanya sebagian yang bisa dibawa ke dermaga Pelabuhan Rakyat Batu, Kota Baubau.

"Sebagian penumpang dinaikkan ke Kapal SAR dan sebagian lagi tinggal di KM aksar Putra 02, menunggu kapal lain untuk menarik kapal tersebut ke dermaga," ujar Aris.

Sekitar pukul 01.00 Wita, tutur Aris, KM Aksar Putra 02 tiba di Pelabuhan Rakyat Batu, Kota Baubau. Seluruh penumpang kapal selamat.