Gunung Lewotobi Erupsi, Bandara Haji Aroebusman di Ende Ditutup Sementara
loading...
A
A
A
ENDE - Bandara Haji Aroebusman di Ende terpaksa menghentikan semua aktivitas penerbangan akibat erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki yang meluncurkan abu vulkanik ke udara. Penutupan sementara ini berlaku hingga tanggal 11 September 2024.
Penerbangan di bandara tersebut sudah mulai dibatalkan sejak tanggal 8 September 2024, karena abu vulkanik dari Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki menutupi ruang pandang dan disertai angin kencang yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Kepala Bandara Ende, Patah Atabri mengatakan, penutupan ini bukanlah keputusan dari pihak bandara, melainkan tindakan pencegahan dari maskapai penerbangan yang mempertimbangkan faktor keselamatan.
Hal ini menyebabkan sejumlah maskapai memilih untuk membatalkan operasinya demi keselamatan penumpang. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada para calon penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan ini.
“Penerbangan sudah dibatalkan sejak 8 September lalu, dan kami perkirakan akan kembali normal pada 11 September 2024,” kata Patah Atabri, Selasa (10/9/2024).
“Kami memohon maaf kepada semua calon penumpang yang harus menunda perjalanan mereka, namun hal ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan penerbangan,” sambungnya.
Hingga siang ini, aktivitas di Bandara Ende masih lumpuh karena erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki yang terus berlangsung. Gunung tersebut saat ini masih terus mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 800 hingga 1.000 meter dari mulut kawah.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Penerbangan di bandara tersebut sudah mulai dibatalkan sejak tanggal 8 September 2024, karena abu vulkanik dari Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki menutupi ruang pandang dan disertai angin kencang yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
Kepala Bandara Ende, Patah Atabri mengatakan, penutupan ini bukanlah keputusan dari pihak bandara, melainkan tindakan pencegahan dari maskapai penerbangan yang mempertimbangkan faktor keselamatan.
Hal ini menyebabkan sejumlah maskapai memilih untuk membatalkan operasinya demi keselamatan penumpang. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada para calon penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan ini.
“Penerbangan sudah dibatalkan sejak 8 September lalu, dan kami perkirakan akan kembali normal pada 11 September 2024,” kata Patah Atabri, Selasa (10/9/2024).
“Kami memohon maaf kepada semua calon penumpang yang harus menunda perjalanan mereka, namun hal ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan penerbangan,” sambungnya.
Hingga siang ini, aktivitas di Bandara Ende masih lumpuh karena erupsi Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki yang terus berlangsung. Gunung tersebut saat ini masih terus mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 800 hingga 1.000 meter dari mulut kawah.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ams)