Sukses Wujudkan Layanan Publik Berkualitas, Pemprov Jatim Raih Penghargaan APN 2024 Kategori Gold
loading...
A
A
A
"Beberapa contoh program digitalisasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Jatim dalam memperoleh layanan publik, di antaranya E-Samsat, JOSS GANDOS, SIESTA dan BUMDes ini yang harus kita perkuat lagi," katanya.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim juga merupakan inovasi pelayanan publik yang berkontribusi dalam perolehan penghargaan pada event APN ini.
Menurut Adhy, dalam memperkuat layanan digitalisasi tersebut dilakukan berbagai langkah-langkah dan strategi, sehingga masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaatnya.
Tercatat ada sebanyak tujuh langkah dan strategi dalam mewujudkan keberhasilan digitalisasi layanan birokrasi yaitu penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, redesign anggaran dan role model kepemimpinan digital.
Berikutnya adalah optimalisasi infrastruktur, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan yang terakhir membangun dan memelihara budaya kerja berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan SPBE untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak pada masyarakat semakin ditingkatkan.
"Kita juga terus bekerja sama dengan stakeholder yang betul-betul mampu bekerja di dalam pengembangan digitalisasi di pemerintah. Digital itu sangat berdampak bagi pembangunan dan ini membawa keberhasilan bagi Jawa Timur. Karena tidak hanya mempermudah akses layanan bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintah," tuturnya memungkasi keterangan.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jatim juga merupakan inovasi pelayanan publik yang berkontribusi dalam perolehan penghargaan pada event APN ini.
Menurut Adhy, dalam memperkuat layanan digitalisasi tersebut dilakukan berbagai langkah-langkah dan strategi, sehingga masyarakat bisa secara langsung merasakan manfaatnya.
Tercatat ada sebanyak tujuh langkah dan strategi dalam mewujudkan keberhasilan digitalisasi layanan birokrasi yaitu penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, redesign anggaran dan role model kepemimpinan digital.
Berikutnya adalah optimalisasi infrastruktur, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan yang terakhir membangun dan memelihara budaya kerja berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan komitmen pemerintah dalam mengimplementasikan SPBE untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak pada masyarakat semakin ditingkatkan.
"Kita juga terus bekerja sama dengan stakeholder yang betul-betul mampu bekerja di dalam pengembangan digitalisasi di pemerintah. Digital itu sangat berdampak bagi pembangunan dan ini membawa keberhasilan bagi Jawa Timur. Karena tidak hanya mempermudah akses layanan bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintah," tuturnya memungkasi keterangan.
Lihat Juga: Baznas Raih Penghargaan Indonesia Digital Marketing dan Indonesia Most Reputable Companies
(ars)