DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Percepatan Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi

Rabu, 26 Agustus 2020 - 19:00 WIB
loading...
DPRD Kabupaten Bekasi...
DPRD Kabupaten Bekasi mendorong Pemkab dan Pemkot Bekasi untuk segera menyepakati pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BEKASI - DPRD Kabupaten Bekasi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk segera menyepakati pemisahan aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi. Sebab, sejak 2017 kesepakatan kedua pemerintah daerah untuk pemisahan aset tak kunjung terealisasi.

Padahal kesepakatan itu telah melalui batas akhir yang ditetapkan sejak Mei 2020 lalu.”Maka dari itu kami mendorong kedua pemerintah daerah untuk menyepakati pemisahan aset ini. Dipercepat untuk perbaikan pelayanan di Kota dan Kabupaten Bekasi,” ungkap Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini, Rabu (26/8/2020).

Seperti diketahui, PDAM Tirta Bhagasasi merupakan BUMD Kabupaten Bekasi. Namun setelah adanya pemekaran kota dan kabupaten, PDAM Tirta Bhagasasi pun melayani dua daerah. Selanjutnya, pada 2017 pemkab dan pemkot menyepakati pemisahan aset setelah Pemkot Bekasi mendirikan PDAM Tirta Patriot.

Kesepakatan itu antara lain penjualan aset PDAM Tirta Bhagasasi di wilayah kota kepada Pemkot Bekasi untuk selanjutnya digunakan oleh PDAm Tirta Patriot. Kesepakatan pemisahan itu dilakukan paling lambat hingga Mei 2020. Namun, hingga kini pemisahan itu tak kunjung terealisasi. (Baca: 6 Tahun Tak Naik, PDAM Bekasi Bakal Naikkan Tarif Air 18%)

Salah satu penyebab lambatnya proses pemisahan yakni lantaran nilai aset yang tak kunjung disepakati. Teranyar, berdasarkan penghitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat, disepakati nilai aset PDAM Tirta Bhagasasi sebesar Rp181 miliar.

Dengan kesepakatan nilai tersebut, Ani mendorong agar dapat segera terealisasi. Dia pun memberi target dua bulan agar kedua pemerintah daerah merealisasikan nilai tersebut.”Sekarang ini diangka Rp181 miliar bukan hal yang susah bagi Kota Bekasi, jadi Pak Wali Kota segera menyelesaikanya,” tegasnya.

Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim mengatakan, pemisahan aset merupakan hal penting untuk mengoptimalisasi pelayanan terhadap masyarakat, khususnya warga Kabupaten Bekasi. Berdasarkan informasi yang diterima, Usep membenarkan kedua pemda menyepakati nilai Rp181 miliar.

Namun, kata dia, hingga kini prosesnya masih berada di Pemkot Bekasi.”Informasi yang saya terima itu sekarang masih di pihak Kota Bekasi, antara DPRD dan Wali Kota. Tahapannya, setelah dari kota kemudian diserahkan ke kabupaten untuk nantinya disepakati bersama. Jadi harapanya segera selesai pemisahan aset ini,” ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BPBD Kota Bekasi Sebut...
BPBD Kota Bekasi Sebut Pengungsi Banjir Telah Kembali ke Rumah
Pipa di Jalan RE Martadinata...
Pipa di Jalan RE Martadinata Jakut Bocor, Suplai Air Bersih ke Ancol dan Pademangan Terganggu
Bupati Instruksikan...
Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Segera Bantu Warga Terdampak Banjir
Jelang Ramadan, Sandi...
Jelang Ramadan, Sandi Uno Beri Pelatihan Pembuatan Kue untuk UMKM di Bekasi
Tingkatkan Pelayanan...
Tingkatkan Pelayanan Air Bersih, Pemkab Bekasi Bangun Pipa Jaringan Distribusi
PT TRPN Targetkan Pembongkaran...
PT TRPN Targetkan Pembongkaran Pagar Laut di Tarumajaya Bekasi Selesai Dalam Sepekan
Bongkar Tower di Atas...
Bongkar Tower di Atas Rumah Warga Bekasi Utara, Anggota DPRD: Jangan Nunggu Roboh
Pagar Laut di Bekasi,...
Pagar Laut di Bekasi, Dinas dan Camat Kompak Sebut Kewenangan Provinsi
Resmikan Shuttle K-99...
Resmikan Shuttle K-99 Feeder, Jababeka Sediakan Transportasi Ramah Lingkungan
Rekomendasi
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Egy Maulana Vikri Absen...
Egy Maulana Vikri Absen saat Timnas Indonesia vs Australia
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Berita Terkini
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 menit yang lalu
Tingkatkan Pendidikan...
Tingkatkan Pendidikan dan SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
5 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
31 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
45 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
51 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
53 menit yang lalu
Infografis
Ganjar Dorong Perguruan...
Ganjar Dorong Perguruan Tinggi Optimalkan Bonus Demografi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved