Diduga Punya Masalah Keluarga, Pria di Makassar Nekat Gantung Diri

Rabu, 26 Agustus 2020 - 18:34 WIB
loading...
Diduga Punya Masalah Keluarga, Pria di Makassar Nekat Gantung Diri
Aparat kepolisian saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya pria gantung diri di dalam kamar rumahnya. Foto: Sindonews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Warga Jalan Veteran Selatan Lorong 3, Kecamatan Makassar, digegerkan kabar seorang pria yang ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dalam kamarnya, Rabu (26/8/2020) sekira pukul 15.50 Wita.

Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan pria yang bernama Kamal (32) dan bekerja sebagai teknisi pendingin ruangan panggilan atau AC itu ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya, Dg Kebo yang baru saja pulang bekerja.



"Ibunya baru pulang dan langsung membuka pintu kamar anaknya di bagian kolong rumahnya. Setelah dibuka yang bersangkutan menemukan korban sudah dalam keadaan leher terlilit," kata Kodrat di lokasi kejadian.

Informasi meninggalnya, Kamal diberitahukan ke kepolisian, setelah Dg Kebo meminta pertolongan ke beberapa tetangganya. Warga setempat kemudian berkoordinasi dengan Polsek Makassar untuk dilakukan evakuasi.

Dijelaskan Kodrat, almarhum diduga tewas akibat terlilit benda menyerupai kabel antena. "Posisi korban dalam keadaan duduk tergantung. Ibu korban membuka lilitan kabel tersebut dan memanggil tetangga korban untuk mengangkat mayat. Ketua RT yang informasikan ke kami," ungkapnya.

Sekira pukul 16.30 Wita, Kodrat memandu anggotanya bersama Tim Inafis Polrestabes Makassar dan Dokpol Polda Sulsel untuk menyelidiki kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh Kemal.

Lebih lanjut kata Kodrat, pihaknya masih akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan semua bukti-bukti untuk kepentingan penyelidikan ihwal penyebab lain korban nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri.

"Sementara kita selidiki dari data-data yang dikumpulkan baru kita simpulkan. Informasi awal hingga saat ini kita belum menemukan tindakan kekerasan. Temuannya masih diduga bunuh diri," ucap perwira polisi berpangkat satu bunga ini.

Korban sendiri telah dievakuasi ke rumah sakit oleh Tim Dokpol Polda Sulsel, sementara Tim Inafis Polrestabes Makassar mengambil beberapa barang bukti untuk diselidiki, salah satunya kabel yang digunakan almarhum diduga mengakhiri hidupnya.

Disebutkan Kodrat, almarhum sendiri sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak lelaki.

"Memang almarhum sudah berkeluarga, punya anak satu sementara itu dulu kami masih tunggu hasil pemeriksaan medis dan Inafis," terangnya.

Sementara itu, Yuli (55), salah satu tetangga alamrhum mengungkapkan beberapa hari terakhir Kemal menunjukkan sikap introver atau tertutup. Wanita tersebut mengaku ia kerap mendapati Kemal duduk sendirian di depan teras rumahnya.

"Biasa di rumahku tidur, duduk-duduk. Dia termenung biasa saya lihat," ujarnya.

Yuli menyampaikan akhir-akhir ini Kemal terlihat lebih sabar, padahal dulunya adalah orang cenderung periang dan akrab dengan beberapa warga di lingkungan tempat tinggalnya.

"Sabar sekali itu anak, tapi katanya mamanya memang lagi ada masalah," paparnya.

Menurut informasi yang disampaikan Yuli, korban belum lama berpisah dengan istrinya. Anak semata wayangnya dibawa oleh sang istri yang dikabarkan telah menikah dengan orang lain.

"Sakit-sakit sedikit itu anak kodong, kalau mamanya pisah sama istrinya. Sudah lama, tidak tahu kapan, istrinya juga tidak ku tahu namanya. Tidak pernah ke sini, katanya ada di kampung sama anaknya (Almarhum)," jelas wanita yang sehari-hari menjadi tukang parkir di Pasar Maricaya ini.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)