Remaja Putri 15 Tahun di Minsel Nekat Gantung Diri
loading...
A
A
A
MANADO - Aksi nekad dilakukan seorang remaja putri, sebut saja melati, warga salah satu desa di Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Rio Gumara menjelaskan, remaja yang masih berusia 15 tahun itu ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali nilon berwarna kuning di kamarnya pada Kamis (20/08/2020) sekira pukul 14.30 WITA.
“Korban ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang adalah teman korban. Dari keterangan saksi diketahui bahwa sebelumnya, korban terlihat sedang bersedih, menangis sambil mengetik di handphone,” kata Rio. (Baa: Babinsa Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Baju Seragam TNI)
Menurutnya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Minsel, salah satunya melalui riwayat chatting di handphone korban. Diketahui bahwa penyebab aksi nekat korban ini mengakhiri hidupnya adalah karena sakit hati masalah percintaan.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan proses identifikasi di RSUD Minsel. Untuk pihak keluarga diharapkan untuk tetap sabar dan mengikhlaskan kepergian korban,” tutup Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim Polres Minsel AKP Rio Gumara menjelaskan, remaja yang masih berusia 15 tahun itu ditemukan dalam keadaan tergantung dengan tali nilon berwarna kuning di kamarnya pada Kamis (20/08/2020) sekira pukul 14.30 WITA.
“Korban ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi yang adalah teman korban. Dari keterangan saksi diketahui bahwa sebelumnya, korban terlihat sedang bersedih, menangis sambil mengetik di handphone,” kata Rio. (Baa: Babinsa Ditemukan Tewas Tergantung Pakai Baju Seragam TNI)
Menurutnya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Minsel, salah satunya melalui riwayat chatting di handphone korban. Diketahui bahwa penyebab aksi nekat korban ini mengakhiri hidupnya adalah karena sakit hati masalah percintaan.
“Kami sudah melakukan olah TKP dan melakukan proses identifikasi di RSUD Minsel. Untuk pihak keluarga diharapkan untuk tetap sabar dan mengikhlaskan kepergian korban,” tutup Kasat Reskrim.
(don)