Asal Muasal Mulyono, Nama Kecil Presiden Jokowi Jadi Trending Topic

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 10:20 WIB
loading...
Asal Muasal Mulyono,...
Wajah anak kecil mirip Presiden Joko Widodo. Foto/Istimewa/IG @yofangga
A A A
SOLO - Nama Mulyono bin Widjiatno Notomihardojo mendadak menjadi perbincangan hangat di tengah aksi pengawalan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pada Jumat (23/8), nama ini menjadi salah satu topik yang paling banyak dicari di Google dan trending di berbagai platform.

Perbincangan mengenai nama tersebut mulai memanas di media sosial X (sebelumnya Twitter) sejak Kamis (22/8) dan terus berlanjut hingga Jumat (23/8). Nama Mulyono muncul bersama dengan topik lain seperti “Peringatan Darurat,” “Erina,” dan “Kaesang.”

Ternyata, Mulyono adalah nama kecil Presiden Joko Widodo. Nama ini diberikan oleh orang tuanya saat Jokowi lahir, yang berasal dari bahasa Jawa dengan arti mulia.



Namun, karena sering sakit-sakitan, orang tuanya memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Joko Widodo, yang bermakna anak laki-laki yang selamat dan sejahtera. Nama Joko Widodo kini telah dikenal luas sebagai Presiden ke-7 Indonesia.

Dia menjabat selama dua periode, yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Lahir pada 21 Juni 1961 di Solo, Jokowi adalah anak sulung dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi, dengan tiga adik perempuan bernama Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Masa kecil Jokowi dipenuhi dengan tantangan dan kesulitan. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana yang tinggal di rumah kontrakan di bantaran Kali Anyar, Kampung Cinderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.



Selama 12 tahun, keluarganya hidup di pinggir kali, dengan ayahnya berjualan kayu dan bambu untuk menghidupi mereka. Kehidupan mereka sering berpindah-pindah karena rumah sewa yang mereka tinggali sering digusur oleh pemerintah kota.

Pendidikan dasar Jokowi dimulai di SD Negeri 112 Tirtoyoso, Solo, dan lulus pada tahun 1973. Ia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surakarta, lulus tahun 1976, dan SMA Negeri 6 Surakarta, lulus tahun 1980.

Jokowi melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), memilih jurusan teknologi kayu, sebuah bidang yang erat dengan latar belakang keluarganya.

Jokowi lulus dari UGM pada tahun 1985 dengan skripsi berjudul “Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta,” yang semakin mengukuhkan kecintaannya pada dunia perkayuan.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2751 seconds (0.1#10.140)