Kisah Muhamat Amin, Pemikul Tandu Jenderal Soedirman Berusia 114 Tahun, Berharap Bantuan Rumah Layak Huni

Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:58 WIB
loading...
Kisah Muhamat Amin,...
Di usia 114 tahun, Muhamat Amin, seorang veteran perang yang pernah memikul tandu Jenderal Soedirman, masih bertahan hidup di tengah keterbatasan. Foto/Tinus R/iNewsTV
A A A
LAMPUNG TIMUR - Di usia 114 tahun, Muhamat Amin, seorang veteran perang yang pernah memikul tandu Jenderal Soedirman , masih bertahan hidup di tengah keterbatasan. Hidup bersama sang istri, Suparti, di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari papan kayu di Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, beliau menjalani hari-harinya dengan penuh kesederhanaan.

Mbah Jumarin, begitu ia akrab disapa oleh warga setempat, adalah salah satu saksi hidup dari masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di usia 18 tahun, ia bergabung dengan laskar rakyat di Magelang, Jawa Tengah, untuk melawan penjajah Belanda.

Perjuangannya yang penuh risiko dan pengorbanan membawa dirinya pada momen bersejarah, ketika ia dipercaya menjadi pemikul tandu Jenderal Soedirman dalam perang gerilya melawan kolonial. “Mikul Pak Dirman. Di Jember, di Ambulu, terakhir di Banyuwangi,” kenang Muhamat Amin dengan mata berkaca-kaca.


Kisah Muhamat Amin, Pemikul Tandu Jenderal Soedirman Berusia 114 Tahun, Berharap Bantuan Rumah Layak Huni

Penampakan rumah Muhamat Amin.Foto/Tinus R/iNewsTV

Namun, kehidupan di masa tuanya tidak semudah dahulu saat ia berjuang demi kemerdekaan. Rumah papan berukuran 10 x 20 meter yang ia tinggali kini mulai rapuh dimakan usia. Tunjangan veteran yang ia terima setiap bulan dari pemerintah, sayangnya, tidak mencukupi untuk merenovasi rumahnya. Bahkan, meski pemerintah desa telah mengajukan dua kali permohonan bedah rumah ke pemerintah kabupaten, hingga saat ini bantuan tersebut belum juga terwujud.

Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, Muhamat Amin dan keluarganya hanya memiliki satu harapan sederhana yaitu melihat rumahnya direnovasi menjadi tempat yang lebih layak sebelum ia berpulang. “Kalau dibantu renovasi rumah, ya bagus. Itu yang saya minta dan cari,” ujarnya lirih, berharap ada tangan-tangan baik yang tergerak untuk membantunya.

Kisah Muhamat Amin bukan hanya tentang masa lalu yang heroik, tetapi juga tentang seorang pejuang yang hingga kini tetap setia pada tanah airnya, meski dalam keterbatasan. Semoga harapan terakhir beliau untuk memiliki rumah yang layak dapat segera terwujud, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Seminggu, PosIND Berhasil...
Seminggu, PosIND Berhasil Salurkan 99% Bansos PKH dan Sembako di Lampung
3 Mahasiswa Lampung...
3 Mahasiswa Lampung Hanyut, 2 Ditemukan Tewas
Masa Reses, 2 Anggota...
Masa Reses, 2 Anggota DPRD dari Partai Perindo Serap Keluhan Warga Tulang Bawang Barat
Dianggap Rawan Kecelakaan,...
Dianggap Rawan Kecelakaan, Jalan di Lampung Selatan Diruqyah
3 Jimat Ampuh Jenderal...
3 Jimat Ampuh Jenderal Soedirman saat Pimpin Perang Gerilya Melawan Belanda dengan Satu Paru-paru
Gempa Magnitudo 5,2...
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pesisir Barat Lampung
Jadi Tersangka, Ini...
Jadi Tersangka, Ini Peran Anggota Polisi Bripka Topan dalam Penyelundupan Benih Lobster
Tragis! Warga Asal Purworejo...
Tragis! Warga Asal Purworejo Tewas Dimangsa Harimau saat Berkebun di Lampung
Pembunuhan di Pinggir...
Pembunuhan di Pinggir Sungai Way Kanan, 1 Remaja Ditangkap, Satu Pelaku Lainnya Buron
Rekomendasi
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
Berita Terkini
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
14 menit yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
48 menit yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
2 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
3 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
3 jam yang lalu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
4 jam yang lalu
Infografis
Mata Panah Berusia 3.000...
Mata Panah Berusia 3.000 Tahun Terbuat dari Material Luar Angkasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved