Jembatan Alternatif Ambruk, Truk Muatan Minyak Terperosok ke Dasar Sungai
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Jembatan alternatif penghubung kelurahan Talang Jambe dan kelurahan Talang Betutu, Palembang di Jalan Abri Masuk Desa (AMD), sekitar pukul 13.30 WIB ambruk saat dilintasi truk muatan minyak nopol BG 8850 UV, pada Selasa (25/8/2020).
Akibatnya, truk tersebut terperosok masuk ke dalam sungai yang diperkirakan ketinggiannya sekitar lima meter dari atas jembatan.
Beruntung truk tersebut tidak terbalik dan menyebabkan korban jiwa. Sang supir yang diketahui merupakan warga Talang Betutu tidak mengalami luka-luka dari kejadian ini. Saat di lokasi SINDOnews tidak mendapati keberadaan supir truk tersebut.
Terperosoknya truk bermuatan minyak tersebut ke dalam aliran sungai menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran atas putusnya jembatan alternatif penghubung desa tersebut.
Hingga saat ini, truk yang terjebak tersebut belum dievakuasi oleh petugas berwajib. Namun, tampak petugas dari pihak kepolisian Sektor Sukarami, Babinsa, Dishub dan lurah setempat sudah turun ke lokasi.
Dari keterangan warga sekitar, jembatan alternatif penghubung dua keluarahan tersebut memang sudah lama dan belum pernah ada perbaikan dari pemerintah.
"Jembatan itu sudah lama miring, belum pernah diperbaiki. Selain itu, kendaraan seperti mobil dan motor selalu lewat sini karena ini jalan pintas," ujar warga yang tidak ingin namanya disebutkan.
Diketahui, banyaknya kendaraan yang melalui jalan tersebut dikarenakan cepatnya waktu tempuh yang dilalui masyarakat dari Talang Jambe menuju Talang Betutu maupun sebaliknya.
"Sudah lama sekali keberadaan jembatan ini, ini Jalan Abri Masuk Desa (AMD). Memang belum pernah diperbaiki, jadi jembatan ini tinggal tunggu ambruknya saja. Apalagi banyak truk sering lewat sini," katanya.
Sementara itu Lurah Talang Betutu, Habibullah mengatakan, jika jembatan tersebut memang sudah tua dan sudah masuk dalam proyek perbaikan Pemkot Palembang.
Pihaknya juga sudah memberi tanda agar tidak dilalui masyarakat, namun tetap saja dilalui oleh masyarakat. (Baca juga: Duel Maut Pemuda yang Kepalanya Terbelah Ternyata karena Buah Jengkol)
"Memang sudah tua jembatan itu, juga sudah mau diperbaiki. Sekda juga sudah pernah kesini. Sudah dikasih tanda untuk tidak dilalui tapi masih saja dilalui warga, mau ditutup namanya jalan lintas jadi tidak kita tutup," kata Habibullah. (Baca juga: Libatkan Ribuan Pekerja Lokal, BBPJN Sumsel Bangun 150 Km Drainase)
Ditempat yang sama, Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjerumus di dasar sungai tersebut.
"Kita turun ke lokasi untuk mengecek apakah ada korban jiwa atau tidak dan ternyata tidak ada. Langkah kita selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi mobil itu," kata Satria.
Akibatnya, truk tersebut terperosok masuk ke dalam sungai yang diperkirakan ketinggiannya sekitar lima meter dari atas jembatan.
Beruntung truk tersebut tidak terbalik dan menyebabkan korban jiwa. Sang supir yang diketahui merupakan warga Talang Betutu tidak mengalami luka-luka dari kejadian ini. Saat di lokasi SINDOnews tidak mendapati keberadaan supir truk tersebut.
Terperosoknya truk bermuatan minyak tersebut ke dalam aliran sungai menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran atas putusnya jembatan alternatif penghubung desa tersebut.
Hingga saat ini, truk yang terjebak tersebut belum dievakuasi oleh petugas berwajib. Namun, tampak petugas dari pihak kepolisian Sektor Sukarami, Babinsa, Dishub dan lurah setempat sudah turun ke lokasi.
Dari keterangan warga sekitar, jembatan alternatif penghubung dua keluarahan tersebut memang sudah lama dan belum pernah ada perbaikan dari pemerintah.
"Jembatan itu sudah lama miring, belum pernah diperbaiki. Selain itu, kendaraan seperti mobil dan motor selalu lewat sini karena ini jalan pintas," ujar warga yang tidak ingin namanya disebutkan.
Diketahui, banyaknya kendaraan yang melalui jalan tersebut dikarenakan cepatnya waktu tempuh yang dilalui masyarakat dari Talang Jambe menuju Talang Betutu maupun sebaliknya.
"Sudah lama sekali keberadaan jembatan ini, ini Jalan Abri Masuk Desa (AMD). Memang belum pernah diperbaiki, jadi jembatan ini tinggal tunggu ambruknya saja. Apalagi banyak truk sering lewat sini," katanya.
Sementara itu Lurah Talang Betutu, Habibullah mengatakan, jika jembatan tersebut memang sudah tua dan sudah masuk dalam proyek perbaikan Pemkot Palembang.
Pihaknya juga sudah memberi tanda agar tidak dilalui masyarakat, namun tetap saja dilalui oleh masyarakat. (Baca juga: Duel Maut Pemuda yang Kepalanya Terbelah Ternyata karena Buah Jengkol)
"Memang sudah tua jembatan itu, juga sudah mau diperbaiki. Sekda juga sudah pernah kesini. Sudah dikasih tanda untuk tidak dilalui tapi masih saja dilalui warga, mau ditutup namanya jalan lintas jadi tidak kita tutup," kata Habibullah. (Baca juga: Libatkan Ribuan Pekerja Lokal, BBPJN Sumsel Bangun 150 Km Drainase)
Ditempat yang sama, Kapolsek Sukarami AKP Satria Dwi Darma mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjerumus di dasar sungai tersebut.
"Kita turun ke lokasi untuk mengecek apakah ada korban jiwa atau tidak dan ternyata tidak ada. Langkah kita selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengevakuasi mobil itu," kata Satria.
(boy)