Sempat Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Kembali Dibuka
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Jalur pendakian ke puncak Gunung Penaggungan, Kabupaten Mojokerto , kembali dibuka. Setelah, sebelumnya aktivitas pendakian ditutup sementara akibat kebakaran sabana di lereng Gunung Pawitra.
Hal ini disampaikan Sekretaris LMDH Sumber Lestari Gunung Penanggungan Jalur Tamiajeng Khoirul Anam. Menurutnya, kembali dibukanya jalur pendakian menuju puncak Pawitra setelah pihak Perhutani memberikan izin, bagi para wisatawan yang hendak melakukan pendakian.
"Hari ini Rabu (25/8/2020) semua jalur pendakian kembali kami buka. Sebab, dari hasil penelusuran teman-teman saat ini jalur sudah aman," kata Khoirul Anam Rabu (25/8/2020).(Baca juga : Gunung Penangungan Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara )
Khoirul menuturkan, upaya penelusuran sabana yang terbakar sudah dilakukan petugas SAR Penanggungan. Hasilnya, tidak ada bara api yang berpotensi adanya kebakaran susulan. Sehingga, diputuskan jalur pendakian aman saat ini dalam kondisi aman.
"Yang utama, kita sudah memastikan tidak ada api pasca kebakaran kemarin. Kemarin yang terbakar kebanyakan hanya rerumputan sehingga kita pastikan tidak ada bara api yang mengendap sehingga kita anggap aman," imbuhnya.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Di antaranya keselamatan para pendaki itu sendiri. Ada beberapa catatan lain yang harus dilakukan di tiap-tiap pos pendakian. Diantaranya memperketat breafing setiap pendaki, protokol kesehatan.
Selain itu, petugas juga harus meningkatkan kesiagaan selama 24 jam guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, di tengah cuaca yang terbilang ekstrim saat ini, banyak kemungkinan yang terjadi. Khoirul juga menyarankan ke para pendaki yang hendak ke puncak Penanggungan untuk menjadwalkan ulang.
"Jika tetap berangkat hari ini pastikan bawa sleeping bag, dan air sedapat mungkin dilebihi dari standart 3 liter untuk masing-masing pendaki. Karena cuaca angin kering menyebabkan lebih cepat haus," tandas Khoirul.(Baca juga : Tiga Ribu Pendaki Kibarkan Merah Putih Raksasa di Puncak Penanggungan )
Jalur pendakian menuju Gunung Penanggungan sempat ditutup. Menyusul adanya kebakaran di jalur pendakian via Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Senin (24/8/2020) dini hari. Luasnya sabana yang terbakar membuat petugas membutuhkan waktu hampir empat jam untuk melakukan pemadaman.
Hal ini disampaikan Sekretaris LMDH Sumber Lestari Gunung Penanggungan Jalur Tamiajeng Khoirul Anam. Menurutnya, kembali dibukanya jalur pendakian menuju puncak Pawitra setelah pihak Perhutani memberikan izin, bagi para wisatawan yang hendak melakukan pendakian.
"Hari ini Rabu (25/8/2020) semua jalur pendakian kembali kami buka. Sebab, dari hasil penelusuran teman-teman saat ini jalur sudah aman," kata Khoirul Anam Rabu (25/8/2020).(Baca juga : Gunung Penangungan Terbakar, Pendakian Ditutup Sementara )
Khoirul menuturkan, upaya penelusuran sabana yang terbakar sudah dilakukan petugas SAR Penanggungan. Hasilnya, tidak ada bara api yang berpotensi adanya kebakaran susulan. Sehingga, diputuskan jalur pendakian aman saat ini dalam kondisi aman.
"Yang utama, kita sudah memastikan tidak ada api pasca kebakaran kemarin. Kemarin yang terbakar kebanyakan hanya rerumputan sehingga kita pastikan tidak ada bara api yang mengendap sehingga kita anggap aman," imbuhnya.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Di antaranya keselamatan para pendaki itu sendiri. Ada beberapa catatan lain yang harus dilakukan di tiap-tiap pos pendakian. Diantaranya memperketat breafing setiap pendaki, protokol kesehatan.
Selain itu, petugas juga harus meningkatkan kesiagaan selama 24 jam guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, di tengah cuaca yang terbilang ekstrim saat ini, banyak kemungkinan yang terjadi. Khoirul juga menyarankan ke para pendaki yang hendak ke puncak Penanggungan untuk menjadwalkan ulang.
"Jika tetap berangkat hari ini pastikan bawa sleeping bag, dan air sedapat mungkin dilebihi dari standart 3 liter untuk masing-masing pendaki. Karena cuaca angin kering menyebabkan lebih cepat haus," tandas Khoirul.(Baca juga : Tiga Ribu Pendaki Kibarkan Merah Putih Raksasa di Puncak Penanggungan )
Jalur pendakian menuju Gunung Penanggungan sempat ditutup. Menyusul adanya kebakaran di jalur pendakian via Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada Senin (24/8/2020) dini hari. Luasnya sabana yang terbakar membuat petugas membutuhkan waktu hampir empat jam untuk melakukan pemadaman.
(nun)