Gus Han Optimis Dapat Rekom Dampingi Whisnu Pimpin Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tokoh muda NU, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans optimis mendapatkan rekomendasi untuk mendampingi Whisnu Sakti Buana (WS) pada kontestasi Pilwali Surabaya akhit tahun ini. Kendati demikian, WS maupun Gus Han sama-sama masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk Calon Walikota Surabaya yang hingga detik ini belum turun.
"Kita harus selalu optimis dengan langkah kita. Terkait takdir itu adalah urusan Gusti Alloh. Tugas kita adalah barusaha semampu kita, tidak ada yang bisa merubah takdir kecuali diri kita sendiri. Nah kita ini dalam proses mencari yang terbaik," kata Gus Hans saat ziarah makam pencipta lambang NU KH Ridwan Abdullah, di kompek pemakaman Dukuh Tembok Surabaya, Selasa (25/8/2020).
Menurut Gus Han, WS adalah kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan dan sangat siap melanjutkan tongkat estafet Tri Rismaharini. Dirinyapun sudah sering menjalin komunikasi dengan WS, bahkan sebelum mendaftar sebagai bakal calon di DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu. (Baca: Dikepung 'Koalisi Gajah' di Pilkada Surabaya, Hasto: PDIP Sudah Biasa)
"Saya yakin masyarakat Surabaya sangat cerdas dan tidak mudah terprovokasi dalam hal-hal yang bersifat materi. Saya kira masyarakat Surabaya bisa melihat mana yang pas dan memiliki karakter," tuturnya.
Sebagai warga Nahdiyin, Gus Han ingin mengembalikan lagi bagaimana peran resolusi jihad dan peran ulama didalam kemerdekaan Republik Indonesia. " Itu kenapa saya kesini (ziarah makam). Dan ini harus kita munculkan lagi," ucapnya.
Sinyal disandingkannya Gus Han dengan WS ini seolah-olah sudah final. Hal itu terlihat ikut sertanya para alumni pesantren, Jaringan Santri Surabaya (JAS), hingga relawan WS saat berziarah di makam pencipta lambang NU. "Ini perpaduan antara Nasionalis-Religius," celetuk Gus Han.(Baca: Presiden Persebaya dan Gus Hans Masuk Bursa Dampingi Cak Machfud)
Dalam kesempatan tersebut, Endi Iskandar, Ketua Tim Bledeg pendukung WS mengaku siap mendukung siapapun pasangan WS kedepan. "Insyaalloh dengan adanya WS dan Gus Han ini saya lebih optimis, lebih dahsyat lagi tim-tim saya bergerak untuk masyarakat, bahwa inilah yang terbaik kader-kader di Surabaya," tegasnya.
"Kita harus selalu optimis dengan langkah kita. Terkait takdir itu adalah urusan Gusti Alloh. Tugas kita adalah barusaha semampu kita, tidak ada yang bisa merubah takdir kecuali diri kita sendiri. Nah kita ini dalam proses mencari yang terbaik," kata Gus Hans saat ziarah makam pencipta lambang NU KH Ridwan Abdullah, di kompek pemakaman Dukuh Tembok Surabaya, Selasa (25/8/2020).
Menurut Gus Han, WS adalah kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan dan sangat siap melanjutkan tongkat estafet Tri Rismaharini. Dirinyapun sudah sering menjalin komunikasi dengan WS, bahkan sebelum mendaftar sebagai bakal calon di DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu. (Baca: Dikepung 'Koalisi Gajah' di Pilkada Surabaya, Hasto: PDIP Sudah Biasa)
"Saya yakin masyarakat Surabaya sangat cerdas dan tidak mudah terprovokasi dalam hal-hal yang bersifat materi. Saya kira masyarakat Surabaya bisa melihat mana yang pas dan memiliki karakter," tuturnya.
Sebagai warga Nahdiyin, Gus Han ingin mengembalikan lagi bagaimana peran resolusi jihad dan peran ulama didalam kemerdekaan Republik Indonesia. " Itu kenapa saya kesini (ziarah makam). Dan ini harus kita munculkan lagi," ucapnya.
Sinyal disandingkannya Gus Han dengan WS ini seolah-olah sudah final. Hal itu terlihat ikut sertanya para alumni pesantren, Jaringan Santri Surabaya (JAS), hingga relawan WS saat berziarah di makam pencipta lambang NU. "Ini perpaduan antara Nasionalis-Religius," celetuk Gus Han.(Baca: Presiden Persebaya dan Gus Hans Masuk Bursa Dampingi Cak Machfud)
Dalam kesempatan tersebut, Endi Iskandar, Ketua Tim Bledeg pendukung WS mengaku siap mendukung siapapun pasangan WS kedepan. "Insyaalloh dengan adanya WS dan Gus Han ini saya lebih optimis, lebih dahsyat lagi tim-tim saya bergerak untuk masyarakat, bahwa inilah yang terbaik kader-kader di Surabaya," tegasnya.
(don)