Jaga Kearifan Lokal, Pokdarwis Sumber Mujur Lumajang Gelar Gerebek Suro

Selasa, 25 Agustus 2020 - 16:06 WIB
loading...
Jaga Kearifan Lokal,...
Para penari di acara Gerebek Suro di Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro Lumajang yang memakai protokol pencegahan COVID-19 dengan memakai masker.Foto/ist
A A A
LUMAJANG - Ritual budaya Gerebek Suro digelar kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, di tengah pandemi COVID-19 ini. Pokdarwis yang tergabung dalam Heppiii Community ini digelar dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19. Bahkan, rangkaian acaranya dipersingkat.

"Gerebek Suro ini agenda tahunan dan acara wajib Desa Sumber Mujur sebagai bagian dari pelestarian adat dan budaya. Sebagai upaya pencegahan COVID-19, semua pengunjung wajib memakai masker dan kami juga siapkan hand sanitizer," kata Bendahara Pokdakwis yang juga Kepala Dusun Umbul Sari, Desa Sumber Mujur, Rudi Mulyono, dalam keterangannya, Selasa (25/8/2020).

(Baca juga: Suami Selingkuh di Luar Negeri, Istri Robohkan Rumah di Kampung )

Menurutnya, mengingat risiko COVID-19 yang masih tinggi, tahun ini kegiatan Gerebek Suro dipangkas. Seperti arak-arakan hanya menempuh jarak sekitar 300 meter, berbeda dibanding sebelumnya sejauh 1,5 kilometer.

Jaga Kearifan Lokal, Pokdarwis Sumber Mujur Lumajang Gelar Gerebek Suro


Pelengkap prosesi seperti gunung-gunungan yang berisi hasil bumi seperti padi, jagung, ubi-ubian, dan lainnya juga hanya berjumlah tujuh gunungan. Sebagai perbandingan tahun lalu sebanyak 25 gunungan. Hal yang sama juga diberlakukan untuk tarian, jika sebelumnya ada banyak grup, maka tahun ini hanya ada satu grup.

"Pemerintahan desa dan aparatnya dilibatkan dalam kegiatan ini, seperti teman-teman pokdarwis dan satgas keamanan desa. Kami ingin prosesi tetap jalan dengan hikmat dan penuh makna," imbuhnya.

Dengan waktu yang dipersingkat, kegiatan Gerebek Suro di Desa Sumber Mujur hanya berlangsung 1,5 jam, mulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB. (Baca juga: Pokdarwis Sumber Mujur Mulai Membuka Kawasan Wisata Hutan Bambu )

"Kegiatan Gerebek Suro di desa wisata ini juga bagian dari menjaga alam, seperti menjaga sumber air, menjaga hutan bambu, menjaga satwa, semua itu ada di obyek wisata hutan bambu Sumber Mujur," ungkap Rudi yang dusunnya tergabung dalam Heppiii Community.

Pembina Desa Heppiii Community Lumajang Miftachul Arif mengapresiasi apa yang dilakukan Pokdarwis Sumber Mujur. Selain masih tetap mempertahankan kearifan lokal dengan tetap menggelar Gerebek Suro secara sederhana, yang cukup penting juga adalah penerapan protokol pencegahan penularan COVID-19.

Terlebih ada petugas khusus dari desa yang mengawasi pengunjung untuk tetap memakai protokol pencegahan COVID-19. Pihak desa sebelumnya juga tidak mengundang pengunjung di luar desa seperti tahun sebelumnya yang bahkan membuat banner dan disebar di pusat keramaian.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)